Suatu negara tidak akan lepas dari interaksi yang terjadi di dunia internasional. Berbagai kondisi dan situasi yang terjadi di dalam negeri yang mencakup aspek keberlangsungan negara dapat memberikan respon dan pengaruhnya pada lingkungan dan interaksi dalam dunia internasional, begitupun sebaliknya. Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan pengaruh di dunia internasional yang cukup signifikan terutama dalam bidang ekonomi, menunjukan respon yang diambil oleh Amerika Serikat tidak jarang dapat mempengaruhi kondisi dunia internasional. Respon negara pada dunia internasional dapat disebut sebagai politik luar negeri. Dalam pengambilan kebijakan tarif impor baja dan alumunium tahun 2018 oleh Pemerintahan Amerika Serikat, merupakan sebuah tindakan politik luar negeri. Kebijakan tersebut tentu dapat mempengaruhi dunia internasional. Suatu tindakan atau keputusan politik luar negeri yang diambil melalui berbagai rangkaian proses dan pertimbangan. Kondisi politik dalam negeri, kemampuan ekonomi dan militer, serta konteks internasional, dapat menjadi indikator bagaimana suatu keputusan politik luar negeri diambil oleh suatu negara. Pada kebijakan tarif impor baja dan alumunium tahun 2018 terdapat faktor yang menjadi pertimbangan mengapa diambil kebijakan ini. Pengaruh dari interest influencer yang berkepentingan dalam hal ini adalah empat perusahaan yang secara kolektif mengajukan petisi anti-dumping dan selanjutnya oleh U.S Department of Commerce dilakukan investigasi sebagai respon terhadap petisi tersebut menjadikan U.S Department of Commerce sebagai Bureaucratic influencers, kedua hal ini merupakan interest influencer yang memberikan respon bagi pengambil keputusan. Kondisi dan kemampuan ekonomi Amerika Serikat serta konteks internasional yang dihadapi oleh Amerika Serikat menjadi sebuah pertimbangan bagi para pengambil keputusan dalam tindakan politik luar negeri yang diambil.