Analisis pushover merupakan analisis statis nonlinear dengan memberikan suatu pola beban lateral statik pada struktur, yang kemudian secara bertahap ditingkatkan dengan faktor pengali sampai satu target perpindahan/ displacement tercapai yang akan ditunjukan berupa kurva kapasitas titik kinerja struktur gedung pada saat menerima beban gempa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja struktur bangunan pada gedung K.H Ibrahim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan 7 lantai secara tiga dimensi (3D) menggunakan software SAP 2000 versi 14. Mekanisme pola keruntuhan yang terjadi setelah analisis pushover untuk arah-X pada step 8. Struktur dibebani sebesar 26350,560 kN dengan perpindahan 0,461259 m dan mulai berubah level kinerja struktur dari LS ke CP dengan jumlah 22 elemen, level IO ke LS sebanyak 1029 elemen, level B ke IO 879 dan level A ke B 3577 elemen dari total 5520 elemen, sedangkan untuk arah-Y pada step 6. Struktur dibebani sebesar 32742,127 kN terjadi perpindahan 0,0173 m dan mulai berubah level kinerja struktur dari LS ke CP dengan jumlah 6 elemen, level IO ke LS sebanyak 722 elemen, level B ke IO 1426 dan level A ke B 3364 elemen dari total 5520 elemen. Hasil dari analisis pushover menunjukkan bahwa titik kinerja gedung yang ditinjau untuk pembebanan gempa arah-X adalah 0,347 meter dengan gaya geser dasar yang terjadi sebesar 26032,184 kN, sedangkan untuk pembebanan gempa arah-Y diperoleh titik kinerja gedung yaitu 0,015 meter dengan gaya geser yang terjadi sebesar 30930,721 kN. Titik kinerja diperoleh structural-drift ratio/ simpangan struktur yang terjadi akibat pembebanan gempa arah-X dan arah-Y adalah 1,172% dan 0,050%, maka level kinerja struktur berdasarkan batas simpangan yang disyaratkan oleh FEMA 356 dan ATC-40 termasuk pada level Immediate Occupancy.