Show simple item record

dc.contributor.advisorWIDOWATY, YENI
dc.contributor.authorSAPUTRA, DIKKY
dc.date.accessioned2019-03-19T03:40:10Z
dc.date.available2019-03-19T03:40:10Z
dc.date.issued2018-11-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25754
dc.descriptionPerkembangan lalu lintas di Indonesia sudah sangat memperihatinkan akhir akhir ini, banyak sekali anak anak yang belum cukup umur sudah mengendarai sepeda motor. Penelitian ini dengan judul “ Penjatuhan Sanksi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Lalu Lintas Karena Kealpaannya Mengakibatkan Orang Lain Meninggal Dunia”, memliki rumusan masalah bagaiman pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas karena kealpaannya mengakibatkam orang lain meninggal dunia serta bagaimana sanksi yang tepat terhadap anak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak serta sanksi yang tepat untuk anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas karena kealpaannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi keperpustakaan yang menggunakan sumber data sekunder atau data yang diperoleh melalui bahan bahan keperpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penjatuhan sanksi hakim memiliki hak tersendiri untuk menentukan hukuman apa yang diberikan kepada pelaku tindak pidana. Kasus anak yang melakukan tindak pidana lalu lintas karena suatu kealpaan bisa saja di pidana dengan pertimbangan hakim dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak juga harus merujuk kepada peraturan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Pidana Anak. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa dalam penjatuhan sanksi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas seharusnya anak bisa dilakukan diversi jika dilihat dari status anak masih seorang pelajar dan dibawah umur atau diberikan sanksi tindakan berupa pengembalian ke orang tua atau wali dengan pertimbangan-pertimbangan yang meringankan hukuman anak tersebut.en_US
dc.description.abstractPerkembangan lalu lintas di Indonesia sudah sangat memperihatinkan akhir akhir ini, banyak sekali anak anak yang belum cukup umur sudah mengendarai sepeda motor. Penelitian ini dengan judul “ Penjatuhan Sanksi Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Lalu Lintas Karena Kealpaannya Mengakibatkan Orang Lain Meninggal Dunia”, memliki rumusan masalah bagaiman pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas karena kealpaannya mengakibatkam orang lain meninggal dunia serta bagaimana sanksi yang tepat terhadap anak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak serta sanksi yang tepat untuk anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas karena kealpaannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif adapun sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi keperpustakaan yang menggunakan sumber data sekunder atau data yang diperoleh melalui bahan bahan keperpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penjatuhan sanksi hakim memiliki hak tersendiri untuk menentukan hukuman apa yang diberikan kepada pelaku tindak pidana. Kasus anak yang melakukan tindak pidana lalu lintas karena suatu kealpaan bisa saja di pidana dengan pertimbangan hakim dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak juga harus merujuk kepada peraturan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Pidana Anak. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa dalam penjatuhan sanksi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas seharusnya anak bisa dilakukan diversi jika dilihat dari status anak masih seorang pelajar dan dibawah umur atau diberikan sanksi tindakan berupa pengembalian ke orang tua atau wali dengan pertimbangan-pertimbangan yang meringankan hukuman anak tersebut.en_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectAnak, Tindak Pidana, Lalu Lintasen_US
dc.titlePENJATUHAN SANKSI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA LALULINTAS KARENA KEALPAANNYA MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIAen_US
dc.typeThesis SKR F H 036en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record