Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang tedapat banyaknya bangunan rumah sewa bagi mahasiswa. Dengan adanya rumah sewa yang begitu beragam, aspek keselamatan dan rasa aman terhadap bangunan tersebut yaitu dari bahaya suatu kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai risiko kebakaran dengan cara mengidentifikasi potensi kebakaran pada bangunan rumah sewa sementara, mengkaji pemeriksaan menggunakan pedoman pemeriksaan keselamatan bangunan (Pd-T-11-2005-C) dan peraturan daerah Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta nomor 05 tahun 2011. Hasil penelitian menunjukan bahwa Menilai menggunakan Peraturan Pedoman Pemeriksaan Kebakaran Bangunan Gedung Pd-T-11-2005-C pada bangunan rumah sewa ini menunjukkan bahwa di dapatkan nilai rata-rata kelengkapan tapak sebesar 8,24 %, sarana penyelamatan sebesar 12,86 %, sistem proteksi aktif sebesar 0,24 %, sistem proteksi pasif sebesar 7,38 % dan mendapatkan nilai rata rata NKSKB sebesar 28,72 %. Maka dapat di simpulkan bahwa hasil tersebut dalam kategori penilaian KURANG. Hasil pada Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Yogyakarta Nomor 01 tahun 2011 dalam persyaratan bangunan rumah sewa Sendowo Kelurahan Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta mendapatkan nilai KURANG, dimana hanya memuat tentang persyaratan bagunan gedung dan belum adanya tentang peraturan mengenai persyaratan bangunan rumah sewa terhadap penanggulangan bahaya kebakaran.