AGENDA SETTING PROGRAM GANDENG - GENDONG KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018
Abstract
Program Gandeng-Gendong merupakan suatu program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai suatu upaya pengentasan kemiskinan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan potensi lokal. Program ini melibatkan Kota, korporasi, kampus, komunitas, dan kampung (5K) dalam implementasinya. Fokus penelitian ini ada pada agenda setting. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses Agenda Setting Program Gandeng-Gendong di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif-kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada narasumber-narasumber yang terlibat dalam proses Agenda Setting Program Gandeng-Gendong yang mewakili institusi mereka. Dokumentasi dilakukan kepada dokumen-dokumen yang terkait dengan Program Gandeng-Gendong seperti landasan hukum, data kemiskinan, dan lain-lain. Hal-hal yang dapat dianalisa dengan kedua teknik pengumpulan data tersebut yaitu : metode Agenda Setting Program Gandeng-Gendong, teknik menyusun prioritas masalah publik terkait Program Gandeng-Gendong, dan proses Agenda Setting Program Gandeng-Gendong menggunakan Three Stream Theory.
Hasil penelitian menujukkan bahwa Agenda Setting Program Gandeng-Gendong di Kota Yogyakarta menggunakan metode The Issue Paper/First Cut Analysis. Sedangkan teknik penyusunan prioritas masalah publik yang digunakan yakni focus group disscussion dengan stakeholder terkait, diperkuat dengan analisis data dan diselaraskan dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kota Yogyakarta. Proses Three Stream Theory, yaitu dari segi Problem Stream, diketahui pemetaan masalah dilakukan oleh BAPPEDA Kota Yogyakarta. Segi Policy Stream, isu yang menjadi latar belakang adalah isu kemiskinan yang kemudian dikaji lebih mendalam lalu menghasilkan Program Gandeng-Gendong. Segi Politic Stream, program ini merupakan salah satu perwujudan janji kampanye walikota dan wakil walikota Yogyakarta dan adanya dukungan dari partai pengusung.
Proses Agenda Setting Program Gandeng-Gendong Kota Yogyakarta sudah berjalan dengan cukup baik. Sinergi 5K harus terus diperkuat untuk menyusun strategi guna memperkuat sektor ekonomi masyarakat miskin Kota Yogyakarta. Selain itu penggalian potensi di setiap kampung sebaiknya dilakukan lebih maksimal lagi agar implementasi program ini lebih berkembang dan bervariasi.