Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorAMRAN, AMRAN
dc.date.accessioned2019-04-11T07:29:15Z
dc.date.available2019-04-11T07:29:15Z
dc.date.issued2019-03-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25990
dc.descriptionPelabuhan Malundung Tarakan sebagai pelabuhan International Hub-Port yang merupukan ujung tombak dalam rantai logistik tentunya perlu analisis dan evaluasi kinerja pelabuhan seiring dengan peningkatan arus barang. Study dilakukan dengan menganalisis Service Time, Berth Occupancy Ratio, Berth Throughput, dan Kapasitas Dermaga berdasar data arus kunjungan kapal dan muatan. Untuk mengukur fasilitas dermaga dan sarana penunjang difungsikan secara intensif menggunakan indikator kinerja pelabuhan. Analisis penelitian ini tidak memprediksi peningktan arus kapal, dan hanya melakukan perhitungan berdasarkan data dari tahun 2009-2015. Kinerja operasi Pelabuhan Malundug Tarakan pada terminal yang dioperasikan PT Pelindo (IV) cabang Pelabuhan Malundug Taraka tahun 2009-2015 memiliki nilai rata-rata Service Time 18,12 jam, dengan puncak pelayanan Service Time paling lama pada tahun 2012 sebesar 19,72 jam. Berth Occupancy Ratio tahun 2009-2015 memiliki nilai rata-rata sebesar 21% dengan puncak pada tahun 2014 sebesar 22,14%. Nilai Berth Occupancy Ratio masih aman dan dibawah angka yang disarankan UNCTAD sebesar 55% untuk grup tambatan 3 buah. Berth Throughput mempunyai nilai rata-rata sebesar 852,28 Ton/Tahun. Kapasitas Dermaga pada terminal yang dioperasikan PT Pelindo (IV) memiliki nilai rata-rata sebesar 323.868 Ton/Tahun, sementara nilai rata-rata yang dibutuhkan sebesar 785.531 Ton/Tahun.en_US
dc.description.abstractPort of Malundung Tarakan is an international hub-port logistic chain, hence it must provide good services. Recently the increase of freight will undoubtedly affect the port performance, so it needs to be analyzed and evaluated with the real condition. This study aims to determine the attributes influencing port performance such as Service Time (ST), Berth Occupancy Ratio (BOR), Berth Throughput (BTP), and Port Capacity (KD) based on ship and cargo activities data in the period of 2009-2015. The port performance indicators are used to measure the optimum services provided by port facilities and infrastructures, which are used intensively. Based on the analysis result, the port performance in the terminal operated by PT Pelindo (IV) Branch Malundung Tarakan in 2009-2015 has the average Service Time of 18.12 hours with the longest time is 19.72 hours in 2012. Berth Occupancy Ratio in 2009-2015 has average value of 21% with the peak value of 22,14% in 2014. This value is less than 55%, which is the benchmark assigned by UNCTAD. For the 3-berth group. Berth Throughput has an average value of 852,28 tons /year. Pier capacity at the terminal operated by PT Pelindo (IV) has an average value of 323.868 tons/year, while the average value required is 785,531 tons/year.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectBerth Occupancy Ratio, Berth Throughput, Malundung, Port Capacity, Service Time.en_US
dc.titleANALISIS KINERJA PELABUHAN MALUNDUNG TARAKANen_US
dc.title.alternativeSTUDI KASUS: PELABUHAN MALUNDUNG TARAKAN, KALIMANTAN UTARAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record