dc.contributor.advisor | TAGO, MAHLI ZAINUDDIN | |
dc.contributor.author | SEPTANTI, HENDRARTI LAELLA | |
dc.date.accessioned | 2019-04-12T01:31:46Z | |
dc.date.available | 2019-04-12T01:31:46Z | |
dc.date.issued | 2019-03-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25994 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan konseling dalam menangani kasus pelecehan anak bawah umur di P2TPAKK “Rekso Dyah Utami”. Faktor penghambat dan pendukung dalam tahapan konseling menghadapi kasus pelecehan anak bawah umur di P2TPAKK “Rekso Dyah Utami”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah tahapan konseling yang digunakan oleh konselor di “Rekso Dyah Utami” dengan tahapan konseling yang merupakan salah satu tahapan dari metode konseling individu yang dimana kemudian digunakan oleh konselor di P2TPAKK “Rekso Dyah Utami” untuk melakukan proses konseling terhadap korban kekerasan baik anak maupun dewasa, hanya saja berbeda dalam cara pendekatan antara korban anak dengan korban dewasa. Untuk melakukan proses konseling anak memiliki hambatan dalam penggunaan bahasa anak. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to describe the stages of counseling for child survivor of sexual abuse at Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Kasus Kekerasan (P2TPAKK) "Rekso Dyah Utami", a governmental service center for women and child survivors of violence. Besides, this study will explain the obstacles and supporting factors in counseling at the center. This study uses a qualitative approach. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of this study show that the stages of childhood sexual abuse counseling at "Rekso Dyah Utami" are similar to general counseling stages with several differences between them. The techniques used in counseling child survivor quite different from the one used in adult survivor counseling. Children language and cognition are the obstacles to do counseling to them. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | child counselors, childhood sexual abuse, counseling stages | en_US |
dc.title | TAHAPAN KONSELING DALAM MENANGANI KASUS PELECEHAN SEKSUAL ANAK DI BAWAH UMUR | en_US |
dc.title.alternative | STUDI KASUS PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KASUS KEKERASAN “REKSO DYAH UTAMI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
117 | en_US |