dc.contributor.advisor | INDRIAWATI, RATNA | |
dc.contributor.author | KARTIKA, CITRA | |
dc.date.accessioned | 2019-04-13T06:05:02Z | |
dc.date.available | 2019-04-13T06:05:02Z | |
dc.date.issued | 2019-03-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26038 | |
dc.description | Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa transisi atau perubahan antara masa anak-anak menuju masa dewasa. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan kognitif, dimana terjadi perubahan dalam kemampuan berpifikr. Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif adalah status gizi. Status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual remaja.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang hubungan antara status gizi terhadap fungsi kognitif pada anak fase pertumbuhan pesat usia 12-14 tahun di SMP Negeri 2 Mlati.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observational dengan pendekatan cross sectional study dengan populasi kelompok remaja awal usia 12-14 tahun siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 2 Mlati.
Hasil : Jumlah subyek sebanyak 71 orang. Data primer berupa berat badan dan tinggi badan serta data sekunder adalah MMSE-Child dan kuisoner. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), diketahui sebagian besar subjek memiliki status gizi normal sebanyak 32 orang (45,10%). Dan sebagian besar memiliki fungsi kognitif normal yaitu sebanyak 63 orang (88,70%).
Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan fungsi kognitif | en_US |
dc.description.abstract | Adolescence is a period of transition or change between childhood to adulthood. One of the changes that occur is cognitive change, where there is a change in the ability to think. One of the factors that influence cognitive development is nutritional status. Nutritional status is one of the factors that influence adolescent intellectual development. Objective : The purpose of this study was to determine the description of the relationship between nutritional status to cognitive function in children's rapid growth phase of age 12-14 years in SMP Negeri 2 Mlati. Method : This research uses observational analytic research design with cross sectional study approach in teen age group 12-14 years old student of class VII and class VIII SMP Negeri 2 Mlati. Result : The number of subjects is 71 people. Primary data include of weight and height and secondary data are MMSE-Child and kuisoner. Data were analyzed by Chi-Square statistic test. Based on the measurement of Body Mass Index (BMI). It is known that most subjects have normal nutritional status of 32 people (45.10%), most have normal cognitive function that is as much as 63 people (88.70%). Conclusion : In this study found that, there is no significant relationship between nutritional status and cognitive function | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | nutritional status, cognitive function, adolescence | en_US |
dc.title | HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP FUNGSI KOGNITIF ANAK FASE PERTUMBUHAN PESAT USIA 12-14 TAHUN DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
083 | en_US |