Sebagai Organisasi Supranasional Uni Eropa (UE) nampaknya menyaingi reputasi PBB. Organisasi Perserikatan Bangsa – Bangsa memiliki lebih banyak anggota sejak jangkauannya mendunia, tetapi PBB tidak mengeluarkan mata uang sendiri sementara Uni Eropa memiliki Euro. Euro merupakan mata uang cadangan kedua terbesar yang juga merrupakan mata uang dagang terbesar kedua di dunia setelah Dolar Amerika Serikat. Mata uang tersebut juga digunakan lagi dalam banyak negara – negara eropa dan sebagai akibatnya digunakan sehari – hari oleh 332 juta orang Eropa.Selain itu, lebih dari 175 juta orang di seluruh dunia – termasuk 150 juta orang di afrika –menggunakan mata uang yang ditetapkan atas Euro. Tidak ada organisasi transnasioanl lain yang memiliki mata uang spesifik. Meskipun tidak sebagaipersatuan kekuatan militer konvensional, UE memiliki semacam inisiatif “kelompok perjuangan”, yang masing –masing direncanakan dapat menyebarkan secara cepat sebanyak 1500 personil. Kekuatan UE telah diluncurkan dalam misi perdamaian mulai dari Afrika sampai bekas Yugoslavia dan Timur tengah. Operasi militer UE didukung oleh beberapa badan, termasuk Perwakilan Pertahanan Eropa, Pusat satelit Uni Eropa, dan Staf Militer Uni eropa. Dalam UE terdiri dari 27 anggota, pengamanan yang kuat, dan kerjasama pertahanan yang meningkat disandarkan pada kerjasama dengan kekuatan yang luar biasa. Meskipun organisasi – organisasi tersebut kuat, hanya 27 dari 57 negara – negara Eropa yang menjadi anggota Uni Eropa. Dan hanya 17 dari 27 negara anggota yang menggunakan Euro sebagai mata uang resmi mereka. Salah satu negara anggota UE yang terkenal seperti Inggris tetap menggunakan mata uang Pound-sterling. Tulisan ini bertujuan untuk mempelajari lebih tentang: mengapa sebagai organisasi berbasis Benua Eropa,negara anggota UE hanya kurang dari setengah negara – negara eropa seluruhnya? Dan kenapa hanya 17 negara anggota yang menggunakan Euro sebagai mata uang resmi mereka?