Latar belakang:Telepon seluler merupakan alat komunikasi yang sudah tidak asing didengar dan mayoritas dari semua orang sudah memiliki telepon seluler pada zaman sekarang. Perdebatan dan kontroversi terkait efek penggunaan telepon seluler terhadap kesehatan manusia masih terus berlanjut hingga sekarang, salah satunya adalah efek penggunaan telepon seluler terhadap tinitus. Tinitus adalah suatu persepsi mendengar suara dengungan atau bising dalam diri sendiri tanpa adanya suara yang berasal dari luar. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebiasaan menggunakan telepon seluler sehari-hari dalam masyarakat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tinitus dengan kebiasaan menelpon menggunakan telepon seluler. Metode:Penelitian ini menggunakan metode case-control. Sampel kasus pada peneltian ini adalah pasien tinitus poli klinik THT RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan pada sampel control diambil pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesioner mengenai penggunaan telepon seluler. Hasil:Nilai significancy pada hasil penelitian menunjukkan p=0.695, hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna dengan ditunjukkan nilain p>0.05. Kesimpulan:Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan seelah diteliti dan di analisis antarakebiasaan menelepon menggunakan telepon seluler pada kejadian tintus.