HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN PERILAKU MAHASISWA TERHADAP KADAVER DI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa fakultas kedokteran diharapkan dapat menjadi dokter yang memenuhi area kompetensi sesuai SKDI. Untuk memenuhi komponen bermoral, beretika, dan disiplin serta mengembangkan pengetahuan, mahasiswa fakultas kedokteran harus mempunyai kesadaran mengenai cara bersikap dan berperilaku yang sesuai dalam proses kuliah, skills lab, tutorial, dan praktikum, termasuk praktikum anatomi. Hal tersebut diharapkan dapat dicapai dengan memiliki tingkat spiritualitas yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat spiritualitas dengan perilaku mahasiswa terhadap kadaver.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian studi analitik observasional pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Desember 2018-Januari 2019. Subjek penelitian adalah 61 mahasiswa angkatan 2018 yang dipilih dengan simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Selanjutnya data dianalisis dengan uji korelasi Pearson.
Hasil: Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi >0,05 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat spiritualitas dengan perilaku mahasiswa terhadap kadaver.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat spiritualitas dengan perilaku mahasiswa terhadap kadaver di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.