Show simple item record

dc.contributor.authorRANA, BASMAH
dc.date.accessioned2019-06-24T04:39:45Z
dc.date.available2019-06-24T04:39:45Z
dc.date.issued2019-06-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27487
dc.descriptionLatar Belakang: Merokok merupakan kebiasaan perilaku yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan. Pada karyawan keamanan pekerjaan sangat berpengaruh dalam kebiasaan merokok dengan merokok bisa mengurangi kejenuhan dan mengantuk dalam bekerja karena kandungan nikotin di dalam rokok dapat mengacaukan pola tidur seseorang sehingga membuat penggunaanya selalu waspada dan terjaga. Pentingnya seseorang mempunyai tingkat pengetahuan untuk berhenti merokok untuk mencegah perilaku dan dampak yang diakibatkan oleh rokok Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan motivasi berhenti merokok pada karyawan keamanan UMY. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi terbanyak 51 orang. Pemilihan sampel dipilih dengn tehnik Total sampling . Instrumen penelitian ini berupa kuesioner tingkat pengetahuan dan motivasi berhenti merokok. Analisa statistik yang digunakan untuk menguji hipotesa aadalah Uji Spearmen . Hasil: Tingkat Pengetahuan menunjukan kategori baik 48 orang (94,2%), kategori cukup 2 orang (3,9%) dan kategori kurang 1 orang (2,0%). Motivasi Berhenti Merokok pada karyawan keamanan UMY menunjukan kategori tinggi sebanyak 16 orang (31,4%), kategori sedang sebanyak 30 orang (58,8%) dan kategori rendah sebanyak 5 orang (9,8%). Hasil uji statistik Spearman didapat nilai signifikan p = 0,759 (p<0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan motivasi berhenti merokok pada karyawan keamanan UMY (p=0,759).en_US
dc.description.abstractBackground: Smoking is a behavioral habit that adversely affects health. In job security employees are very influential in smoking habits with smoking can reduce boredom and drowsiness in work because the nicotine content in cigarettes can disrupt a person's sleep patterns so as to make use always alert and awake. The importance of someone having a level of knowledge to stop smoking to prevent behavior and the effects caused by smoking Research Objectives: This study aims to determine the relationship between the level of knowledge with smoking cessation motivation at UMY security employees. Method: This study uses a type of quantitative research with a correlation research design using a cross-sectional approach. The total population is 51 people. The sample selection was chosen with the Total sampling technique. The instrument of this study was a questionnaire on the level of knowledge and motivation to quit smoking. The statistical analysis used to test the hypothesis is the Spearmen Test. Results: Knowledge level showed a good category of 48 people (94.2%), enough categories of 2 people (3.9%) and categories of less than 1 person (2.0%). Motivation to Quit Smoking in UMY security employees showed a high category of 16 people (31.4%), medium category as many as 30 people (58.8%) and a low category of 5 people (9.8%). The results of the Spearman statistical test obtained a significant value of p = 0.759 (p <0.05). Conclusion: There is no relationship between the level of knowledge with smoking cessation motivation in UMY security employees (p = 0.759).en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectLevel of Knowledge, Motivation to Stop Smoking, Smokingen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI BERHENTI MEROKOK PADA KARYAWAN KEAMANAN UMYen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record