dc.contributor.advisor | SYAHRURAMDHANI, SYAHRURAMDHANI | |
dc.contributor.author | PASHA, ALTAF MAULANA | |
dc.date.accessioned | 2019-06-24T07:12:16Z | |
dc.date.available | 2019-06-24T07:12:16Z | |
dc.date.issued | 2019-05-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27491 | |
dc.description | Latar Belakang: Pengobatanalternatif dan Komplementer yang paling banyak digunakan untuk pengobatan yaitu terapi bekam (Hijamah). Bekam merupakan pengobatan Thibbun Nabawi (metode pengobatan Nabi), metode pengobatan ini diterapkan dan termasuk dalam pengobatan alternatif dan frekuensi penggunaannya meningkat pesat didunia. Sebab seseorang ingin menggunakan pengobatan terapi bekam antara lain untuk meningkatkan kesehatan, seperti mengeluarkan darah kotor untuk menghilangkan penyakit, pengobatan bekam menggunakan bahan-bahan yang tidak mengandung senyawa kimia sehingga tidak memiliki efek samping, praktis dan terjangkau, biaya relatif lebih murah serta kemanjuran dan kecocokan terapi. Meskipun pengobatan terapi bekam sudah banyak dilakukan, namun masih ada beberapa orang yang tidak mengetahui tentang terapi bekam dan memberikan berbagai sikap yang berbeda-beda.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa PSIK UMY terhadap terapi bekam (hijamah).
Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif non eksperimental deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 85 mahasiswa PSIK tahun ajaran 2018/2019 (angkatan 2015) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner skala ordinal. Teknik analisis yang digunakan adalah univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden didominasi oleh responden perempuan dan usia responden yang paling dominan yaitu usia 21 tahun, hasil penelitian ini menujukkan tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa terhadap terapi bekam (hijamah) dalam kategori sedang dan cukup. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Alternative and complementary treatments that are most widely used for treatment are cupping therapy (Hijamah). Cupping is a treatment of Thibbun Nabawi (Prophet's treatment method), this method of treatment is applied and included in alternative medicine so that the use of highly increased cupping is very popular in the world. someone uses cupping therapy to improve health, such as removing dirty blood to eliminate disease. Cupping treatment is carried out using materials that do not contain chemical compounds so that they have no side effects, are practical and affordable, the costs are relatively cheaper and this treatment works well. Although cupping therapy treatments have been widely practiced, there are still some people who do not know about cupping therapy and provide a variety of different attitudes.
Research Purpose: The purpose of this study is to identify the levels of knowledge and attitude of Nursingstudents to cupping (hijamah) therapy.
Research Method: This type of research is descriptive quantitative non-experimental. The subject of this study were 85 Nursing students in the 2018/2019 academic year (class of 2015) University of Muhammadiyah Yogyakarta. Data collection techniques are carried out using ordinal scale questionnaires. The analysis technique used is univariate.
Results: The results showed that respondents were dominated by female respondents aged 21 years old, the results of this study show the level of knowledge and attitudes of students towards cupping therapy (hijamah)at the level of moderate and sufficient category | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Level of Knowledge, Attitude, Cupping (Hijamah) theraphy | en_US |
dc.title | TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP TERAPI BEKAM (HIJAMAH) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
236 | en_US |