dc.contributor.advisor | IRAWATI, KELLYANA | |
dc.contributor.author | LESTARI, WILDA | |
dc.date.accessioned | 2019-06-24T07:18:30Z | |
dc.date.available | 2019-06-24T07:18:30Z | |
dc.date.issued | 2019-04-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27492 | |
dc.description | Latar Belakang :Prevalensi skizofrenia di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400,000 orang. Sedangkan di Yogyakarta khususnya di Kabupaten Bantul terdapat penderita skizofrenia sekitar 45 penderita, jumlah ini diambil berdasarkan kunjungan pasien ke Puskesmas Kasihan I pada bulan Agustus 2014. Orang dengan skizofrenia tidak terlepas dari yang namanya stigma negatif sehingga banyak yang mempersepsikan penderita skizofrenia dengan persepsi yang negatif, namun sebagian besar persepsi yang ditunjukan oleh remaja pada penelitian ini adalah persepsi positif dengan persentase hasil 99,3%, sedangkan untuk sikap sebesar 99,6%.Tujuan Penelitian: mengetahui gambaran persepsi dan sikap remaja terhadap orang dengan skizofrenia di SMAN 1 Kasihan Bantul Yogyakarta. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Sampel penelitian berjumlah 282 responden, dengan pengambilan sampling menggunakan teknik Total Sampling. Desain Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan penelitian survei dengan rancangan cross-sectional yang menekankan waktu pengukuran hanya satu kali pada suatu saat dalam observasi. Hasil Penelitian :Hasilnya menunjukanadanya persepsi dan sikap positif remaja terhadap orang dengan skizofrenia. Hal ini terjadi karena remaja mempersepsikan penderita skizofrenia sebagai bagian dari masyarakat sehingga membutuhkan dukungan dan perhatian, maka dari itu dengan diterapkannya persepsi yang positif maka sikap yang ditunjukan juga positif. Kesimpulan :Persepsi dan Sikap remaja terhadap orang dengan skizofrenia di SMAN 1 Kasihan Bantul Yogyakarta tergambar positif. | en_US |
dc.description.abstract | Background : The prevalence of schizophrenia in Indonesia is quite high, namely about 1.7 per 1000 inhabitants, or about 400.000 people. While in Yogyakarta, especially in Bantul Regency. There are schizophrenic about 45 patients, this number is taken based on patient visits to the health center Mercy 1 in August 2014. People with schizophrenia are not detached from the negative stigma that many who perceive patients with schizophrenia with the perception that negative, but the majority of perception shown by the adolescents in this study is a positive perception with the percentage of the results was 99.3%, while for the attitude was 99.6%.Objective : To determine the perceptions and attitudes of teenagers towards people with schizophrenia in SMAN 1 KasihanBantul Yogyakarta. Data analysis used was univariate analysis. The study sample were 292 respondents, with the sampling technique using Total Sampling. Research design : this research is descriptive by using quantitative methods. Design this study uses survey research with cross-sectional design which emphasizes the time of measurement only one times at one point in the observation. Result : the result shows the perception and the positive attitude of teenagers towards people with schizophrenia. This happens because adolescents perceive people with schizophreniaas part of the community that need support and attention, and therefore with the implementation of the perception is positive then the attitude shown also positive. Conclusion : the perception and attitude of teenagers towards people with schizophrenia in SMAN 1 KasihanBantul Yogyakarta imaged positive. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Schizophrenia, Perception of teens, adolescence | en_US |
dc.title | GAMBARAN PERSEPSI DAN SIKAP REMAJA TERHADAP ORANG DENGAN SKIZOFRENIA DI SMAN 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
238 | en_US |