Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan syariah di Indonesia dengan proksi Return On Asset (ROA). Variabel independen dalam penelitian ini adalah dana pihak ketiga (masyarakat), kecukupan modal, tingkat efisiensi operasional dan pembiayaan bermasalah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas dengan proksi Return On Asset (ROA). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan SPSS 15.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kecukupan modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia. Tingkat efisiensi operasional dan Pembiayaan bermasalah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia. Hanya dana pihak ketiga (DPK) yang tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia. Hal ini terjadi karena dana pihak ketiga yang lebih rendah dapat mengurangi rasa kepercayaan para pemilik dana kepada principal dan steward yang lebih rendah.