dc.contributor.advisor | HARTONO, EDI | |
dc.contributor.author | SANTOSO, GILANG PERMANA | |
dc.date.accessioned | 2019-06-25T06:29:03Z | |
dc.date.available | 2019-06-25T06:29:03Z | |
dc.date.issued | 2019-05-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27500 | |
dc.description | Tanah clayshale merupakan salah satu tanah yang memiliki potensi
masalah yaitu kekuatan dan durabilitas yang rendah bila tersingkap/terbuka
sehingga diperlukan suatu perlakuan khusus untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu perlakuan khusus tersebut ialah stabilisasi dengan menggunakan bahan
kimia yaitu semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
pengembangan tanah, perbandingan nilai CBR tanah, perbandingan metode
pencampuran tanah clayshale sebelum - sesudah penambahan semen dan nilai
CBR pada setiap penumbukan. Penelitian ini menggunakan penambahan semen
dengan kadar 10% dari berat total campuran yang dicampur dengan 2 metode
pencampuran yaitu dry mix dan spray mix . Pengujian CBR ini menggunakan 3
variasi usaha pemadatan yaitu 10, 25, 56 kali tumbukan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa dengan penambahan semen maka nilai pengembangan tanah
(swelling) mengalami rata-rata penurunan sebesar 9,6%. Hasil penelitian
menujukkan bahwa dengan penambahan semen maka nilai CBR akan mengalami
rata-rata peningkatan sebesar 27,60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
CBR dengan menggunakan metode dry mix memiliki nilai CBR yang lebih tinggi
rata-rata sebesar 5,5% dibandingkan nilai CBR dengan menggunakan metode
spray mix. Hasil penelitian juga menunjukan jumlah penumbukan pada tanah
dapat mempengaruhi nilai CBR, untuk kadar semen 0% mengalami rata-rata
peningkatan sebesar 1,41% dan untuk kadar semen 10% mengalami rata-rata
peningkatan sebesar 9,95% | en_US |
dc.description.abstract | Clayshale is one of the soil that has strength and durability problems when
its exposed to a wetting-drying cycle. One of the special treatments is stabilization
using chemicals material for exemple cement. This study aims to compare of
sweliing potential, CBR values, mixing method, of clayshale with and without
cement stabilization and variationof blows. This test were used 10% cement
content and mixing with dry and spray method. The specimens compacted using
10, 25, 56 blows per layer. The result show that cement stabilized clayshale
decreased the swelling value significantly with average 9,6%. The result show
that cement stabilized clayshale increased the CBR value significantly with
average 27,60%. The Value of CBR dry mixed method is higher with average 5,5
% than the spray mixed method. The result also show that number of blows
increased the CBR value significantly with average 1,41% for 0% cement and
10% cement increased with average 9,95%. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | CBR, clayshale, cement stabilization, dry mix, and spray mix | en_US |
dc.title | ANALISIS CBR TANAH CLAYSHALE AKIBAT PENAMBAHAN SEMEN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
173 | en_US |