dc.contributor.advisor | DIANA, WILLIS | |
dc.contributor.author | LESTARI, ASIH ARUM | |
dc.date.accessioned | 2019-06-26T03:08:41Z | |
dc.date.available | 2019-06-26T03:08:41Z | |
dc.date.issued | 2019-05-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27516 | |
dc.description | Struktur perkerasan jalan yang dibangun di atas tanah dasar ekspansif dapat
menimbulkan masalah apabila tidak diberikan perkuatan khusus. Permasalahan
seperti kenaikan struktur dan deformasi tanah yang tidak seragam akan
mengakibatkan struktur perkerasan rusak dan umur rencana jalan berkurang.
Penyelesaian yang dilakukan untuk mengantisipasi masalah tersebut adalah
dengan menggunakan model perkerasan pelat beton dengan perkuatan tiang.
Validasi dengan menggunakan pendekatan numeris metode elemen hingga
diperlukan pada sistem tersebut untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih
spesifik dan parameter yang sesuai dengan uji model fisik laboratorium.
Pemodelan struktur dan analisis pada penelitian ini menggunakan program SAP
2000. Struktur yang dimodelkan pada program sesuai dengan model fisik
laboratorium yaitu dua pelat berukuran panjang 70 cm, lebar 30 cm dan tebal 2
cm. Masing-masing pelat didukung oleh susunan kelompok tiang berdiameter 4
cm dan variasi panjang tiang 10 cm dan 20 cm. Simulasi pemodelan struktur pelat
dilakukan dengan menggunakan nilai modulus reaksi tanah-dasar (k) sedangkan
pada tiang menggunakan nilai kv,kh,kt. Percobaan variasi nilai kv sebesar 1,6
kpengamatan pada kondisi tanah kering dan 10 kpengamatan pada kondisi tanah basah
menghasilkan lendutan yang paling mendekati dengan lendutan model fisik
laboratorium. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai lendutan dipengaruhi oleh
beban, panjang tiang, nilai k dan kondisi tanah. Penambahan panjang tiang dan
memperbesar nilai k dapat mereduksi nilai lendutan pelat sehingga struktur
semakin kaku. | en_US |
dc.description.abstract | Construction of road pavement in expansive soil will causes problems if its
not given a special reinforcement treatment. Uneven deformation of ground and
heave problem will causes the damage on structures and decreasing the pavement
design life. To anticipate the problems is using a model of concrete plate with pile
reinforcement system. Therefore, validation by using the numeric approach of the
finite element method is needed on the system to get more specific and proper
parameters of physical laboratory model. To analyze and modeling structure in
this study was using SAP 2000 program. The structure modeled on the program
accordance the physical model laboratory which the dimention of the plates are
70 cm length, 30 cm wide and 2 cm thick. Each plates was supported by the group
of pile with 4 cm diameter and length variations of pile are 10 cm and 20 cm.
Plates structure modeling simulation using the value of modulus of subgrade
reaction (k) whereas the pile using the value of kv,kh,kt. The result of trial model
using the variations of kv with 1,6 klaboratory on dry condition and 10 klaboratory on
wet condition are closest to the physical model. Based on the simulation it was
obtained the deflection values are influenced by loading, length of pile, k values
and soil conditions. Enhance the length of pile and increasing the value of k will
reduce the deflection and increase the rigidity of the structures | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | plate with pile reinforcement system, FEM, deflection, modulus of subgrade reaction | en_US |
dc.title | ANALISIS LENDUTAN SISTEM PELAT DENGAN PERKUATAN TIANG PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MENGGUNAKAN SAP 2000 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
162 | en_US |