dc.contributor.advisor | MAESYAROH, MAESYAROH | |
dc.contributor.author | BIYA, ADELIA DENIS | |
dc.date.accessioned | 2019-06-27T07:07:31Z | |
dc.date.available | 2019-06-27T07:07:31Z | |
dc.date.issued | 2019-03-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27551 | |
dc.description | Dewasa ini jumlah UMKM di Indonesia khususnya di Yogyakarta sebanyak 2082 UMKM. Hal ini tidak sebanding lurus dengan jumlah konsumen muslim di Indonesia. Padahal di Indonesia sudah ada lembaga yang memfasilitasi untuk terwujudnya halal industri. Namun kesadaran masyarakat belum menjamin untuk melakukan sertifikasi halal. Peran LPPOM MUI dalam sertifikasi halal untuk suatu usaha sangat berpengaruh terhadap keuntungan produsen maupun konsumen muslim. Maka dari itu perlu adanya penelitian mengenai upaya LPPOM MUI DIY terhadap sertifikasi halal untuk UMKM kuliner di kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Analisis data dari penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa upaya telah dilakukan LPPOM MUI DIY terhadap sertifikasi halal untuk UMKM. Namun upaya tersebut dikatakan belum optimal karena hampir semua pelaku UMKM yang diwancarai belum merasakan adanya upaya tersebu | en_US |
dc.description.abstract | Today the number of MSMEs in Indonesia, especially in Yogyakarta, is 2082 MSMEs. This number is not proportional to the number of Muslim consumers in Indonesia. Whereas in Indonesia there are institutions that facilitate the realization of halal industries. However, public awareness has not guaranteed to conduct halal certification. The role of LPPOM MUI in halal certification for a business is very influential on the profits of Muslim producers and consumers. Therefore, there is a need for research on the efforts of LPPOM MUI DIY on halal certification for culinary MSMEs in the city of Yogyakarta. The research method used in this study is a qualitative approach. Data analysis from this study uses data reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that LPPOM MUI DIY had made several efforts on halal certification for MSMEs. However, these efforts are said to be not optimal because almost all MSME actors interviewed have not felt such efforts. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | LPPOM MUI DIY, Halal Certification, Culinary UMKM in Yogyakarta. | en_US |
dc.title | UPAYA LPPOM MUI TERHADAP SERTIFIKASI HALAL UNTUK USAHA MIKRO KECIL MENEGAH | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus UMKM Kuliner di Kota Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
060 | en_US |