| dc.contributor.advisor | ARDIYANSYAH, MUHAMMAD | |
| dc.contributor.author | WIGUNA, RIZKI AKBAR | |
| dc.date.accessioned | 2019-06-29T02:00:23Z | |
| dc.date.available | 2019-06-29T02:00:23Z | |
| dc.date.issued | 2019-05-08 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27565 | |
| dc.description | Latar Belakang: Stroke merupakan masalah kesehatan utama yang dapat menyebabkan kematian. Di ASEAN menurut South East Asian Medical Information Centre, Indonesia berada pada peringkat pertema sebagai negara dengan angka kematian akibat stroke terbesar. Prevalensi di Indonesia menurut riset kesehatan dasar tahun 2013 yaitu 12 per 1000 penduduk, di Jogjakarta sebanyak 10 per 100 penduduk. Stroke yang paling sering ditemui adalah stroke iskemik. Hipertensi merupakan salah satu faktor penyebab stroke, menurut Kemenkes RI sekitar 25,8% populasi di Indonesia menderita hipertensi pada tahun 2013. Tujuan : Menganilisis hubungan hipertensi dengan lama rawat inap pasien stroke iskemik akut. Metode : Penelitian kuantitatif berdasarkan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 99 yang terdiri dari pasien stroke iskemik yang dirawat di RS PKU Gamping Muhammdiyah Yogyakarta pada periode bulan Desember 2016 hingga Desember 2017. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian menggunakan data sekunder rekam medis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dan dilakukan analisis korelasi dengan uji Chi Square. Hasil : Hasil tidak signifikan (p > 0,05) dengan lama rawat inap pasien stroke iskemik akut yaitu hipertensi dengan p = 0,872, LDL dengan p = 0,126, glukosa darah dengan p = 0,079. Hubungan yang signifikan ( p < 0,05) yaitu kolestrol total dengan p = 0,004. Kolestrol total merupakan faktor tunggal yang memiliki hubungan signifikan dengan lama rawat inap pada pasien stroke iskemik akut. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan lama rawat inap pada pasien stroke iskemik akut. | en_US |
| dc.description.abstract | Background: Stroke is a major health problem. In ASEAN, according to the Southeast Asia Medical Information Center, Indonesia ranks the country with the highest death rate due to stroke. The prevalence in Indonesia according to basic health research in 2013 was 12 per 1000 residents, in Yogyakarta as many as 10 per 100 residents. The most common stroke is ischemic stroke. Hypertension is one of the factors causing stroke, according to the Indonesian Ministry of Health, around 25.8% of the population in Indonesia suffer from hypertension in 2013.
Objective: To analyze the relationship of hypertension with the length of stay in acute ischemic stroke patients.
Methods: Quantitative research based on analytic observational studies with cross-sectional design. A sample of 99 consisted of ischemic stroke patients who were treated at PKU Gamping Hospital Muhammadiyah Yogyakarta in the period of December 2016 to December 2017. The sampling technique used was purposive sampling. The study used secondary data medical records to obtain the required data and carried out a correlation analysis with Chi Square test.
Results: The results were not significant (p> 0.05) with the length of stay for acute ischemic stroke patients, namely hypertension with p = 0.872, LDL with p = 0.126, blood glucose with p = 0.079. Significant relationship (p <0.05) is total cholesterol with p = 0.004. Total cholesterol is the single factor that has a significant relationship with length of stay in acute ischemic stroke patients.
Conclusion: There is no significant relationship between hypertension and length of stay in acute ischemic stroke patients | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Acute Ischemic Stroke, Hypertension, Length of Stay. | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN HIPERTENSI SAAT MASUK RS DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN PADA STROKE ISKEMIK AKUT | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
163 | en_US |
