dc.contributor.advisor | HARIS, FAHNI | |
dc.contributor.author | HASRULLAH, HASRULLAH | |
dc.date.accessioned | 2016-09-26T01:52:21Z | |
dc.date.available | 2016-09-26T01:52:21Z | |
dc.date.issued | 2016-08-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2773 | |
dc.description | Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) adalah penyakit multi sistem kronik yang berhubungan dengan ketidak normalan produksi insulin, ketidak mampuan penggunaan insulin atau keduanya. Diabetes melitus merupakan penyakit yang paling kompleks dan menuntut banyak perhatian maupun usaha dalam pengelolaannya dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya, karena penyakit diabetes melitus tidak dapat disembuhkan namun hanya dapat dikelola.
Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang dengan diabetes melitus dalam melakukan perawatan kaki diabetes melitus.
Metode : Jenis penelitian ini non experiment yaitu descriptive analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 276 orang. Metode sampling yang digunakan yaitu cluster sampling dengan jumlah sampel 45 orang. Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini diadopsi dari Diani (2013) dengan 64 pertanyaan dan menggunakan analisis univariat.
Hasil : Dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 45 orang responden dengan tingkat pengetahuan baik 5 (11,1%), tingkat pengetahuan sedang 31 (68,9%) dan tingkat pengetahuan kurang 9 (20,0%). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus diwilayah kerja puskesmas Kasihan 1 Bantul dalam kategori sedang.
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus diwilayah kerja puskesmas Kasihan 1 Bantul dalam kategori Sedang. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Diabetes Mellitus (DM) is chronic multisystem disease associated with abnormal insulin production, inability to use insulin or both of them. Diabetes mellitus is the most complex disease and demands a lot of attention or efforts in its treatment compared with other chronic disease, because diabetes mellitus is incurable but nanageable. Diabetes mellitus became a serious health problem in the world because the prevalence is increased rapidly.
Objective :To know the level knowledge of people with diabetes mellitus in doing diabetes mellitus chiropody.
Method : This research used descriptive analytic with cross sectional approach. Amount of the population used in this research was 276 persons. Sampling method used cluster sampling with amount of sampelwas 45 persons. The questionnaire used in this research adopted from Diani (2013) with 64 question and used variation analysis.
Results : This research showed that from 45 respondents with diabetes mellitus, there were 5 persons (11,1%) in good category, 31 persons (68,9%) in moderate category. And 9 persons (20,0) in less category. It showed that the level knowledge of people with diabetes mellitus at Bantul at in Kasihan 1 health center was moderate.
Conclusion : Level knowledge of people with diabetes mellitus at Bantul at in Kasihan 1 health center was moderate | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Diabetes Mellitus, Knowledge, Chiropody. Diabetes melitus, Pengetahuan, Perawatan kaki | en_US |
dc.title | GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG DENGAN DIABETES MELITUS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KAKI DIABETES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
200 | en_US |