dc.contributor.advisor | FAUZAN, MUHAMMAD | |
dc.contributor.advisor | RISVANSUNA, FRANCY | |
dc.contributor.author | LAILANDRA, ANDJANI | |
dc.date.accessioned | 2019-07-09T02:07:42Z | |
dc.date.available | 2019-07-09T02:07:42Z | |
dc.date.issued | 2019-03-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27780 | |
dc.description | Kegiatan menjadi buruh petik bawang merah diambil sebagai pekerjaan
utama wanita guna membantu perekonomian keluarga. Meskipun pekerjaan
menjadi buruh petik bawang merah memakan waktu di luar rumah. namun
tanggung jawab mereka untuk mengurusi rumah tangga juga tidak bisa
ditinggalkan. Dalam hal ini buruh petik harus mampu membagi perannya
sebagai pekerja buruh petik di lapak dan sebagai ibu rumah tangga di rumah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahan waktu kerja buruh petik
bawang merah, faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja buruh
petik bawang merah, dan kontribusi pendapatan rumah tangga buruh petik
bawang merah terhadap pendapatan keluarga. Penelitian mengggunakan data
primer menggunakan 45 responden dengan mengunakan teknik Cluster
Sampling dan kuisioner yang telah dirancang sesuai dengan tujuan penelitian.
Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa curahan waktu kerja buruh petik bawang merah di Desa
Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes adalah sebesar
272,04 jam/bulan. Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi curahan
waktu kerja buruh petik bawang merah meliputi upah, dan pengalaman.
Kontribusi buruh petik bawang merah terhadap total pendapatan keluarga
yaitu sebesar 56,36% dikategorikan besar. | en_US |
dc.description.abstract | The activity of picking shallots is
taken as the main job of women to help their economy in the family. Even though
the work of picking shallots takes time outside the home, but their responsibility to
take care of the household also cannot be abandoned. In this case, picking
laborers must be able to share their role as workers of picking laborers in the
field and as housewives at home. This study aims to determine the outflow of work
time for shallots picking laborers, the factors that influence the outflow of
working time for pickers, and the contribution of household income for shallot
picking laborers to their families income. The study uses primary data from 45
respondents using Cluster Sampling techniques and questionnaires that have been
designed according to the research's objectives. Datas were analyzed using
multiple linear regression analysis. The results showed that the outpouring of
shallot labor time in Luwungragi Village, Bulakamba Subdistrict, Brebes District
was 272.04 hours / month. Significant factors affecting the outpouring of work
time for picking shallots include wages, and experience. The contribution of
picking shallots to total family income is 56.36% categorized as large | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Shallots, picking shallots, outpouring of work time, household income contribution. | en_US |
dc.title | CURAHAN WAKTU KERJA BURUH PETIK BAWANG MERAH DI DESA LUWUNGRAGI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FP
165 | en_US |