Show simple item record

dc.contributor.advisorSETYONUGROHO, WINNY
dc.contributor.authorPRIYANTO, SANGGIT FAJAR
dc.date.accessioned2019-07-12T06:56:59Z
dc.date.available2019-07-12T06:56:59Z
dc.date.issued2019-04-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27938
dc.descriptionLatar Belakang dan Tujuan: Sebagai langkah penataan praktik kedokteran yang ada di Indonesia sebagaimana yang dicantumkan pada UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, beberapa komite membentuk Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Bentuk soal untuk uji kompetensi pada UKMPPD dan USMLE salah satunya menggunakan Multiple Choice Question (MCQ) yang digunakan karena lebih praktis dan juga lebih menghemat waktu tetapi dapat menghasilkan pengujian objektif yang dapat mengukur pengetahuan, pemahaman, penerapan dan analisis. Metode: penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case study. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu nilai hasil ujian UKMPPD periode Agustus 2015-November 2017 yang diperoleh dari admin server Program Studi Profesi Dokter UMY dan nilai MCQ angkatan 2009, 2010, dan 2011 yang diperoleh dari admin server Program Studi Sarjana Kedokteran UMY. Hasil: Mahasiswa yang masuk kategori tidak lulus pada kesempatan pertama/first taker UKMPPD mempunyai kecenderungan mendapatkan nilai MCQ selama masa perkuliahan yaitu lulus 10 kali/43.5% dari 23 blok, mendapatkan borderline 5 kali/21.9% dari 23 blok, dan mendapatkan tidak lulus/failed 8 kali/34.6% dari 23 blok. Kesimpulan: Nilai MCQ selama masa perkuliahan/preklinik bisa menjadi prediktor untuk menentukan ketidaklulusan mahasiswa borderline pada UKMPPD.en_US
dc.description.abstractBackground and aims: As a step in structuring medical practices that exist in Indonesia as stated in Law No.29 of 2004 concerning Medical Practice, several committees form the Student Professional Competency Test Program for Doctors (UKMPPD). The form of questions for competency testing in UKMPPD and USMLE one of them uses Multiple Choice Question (MCQ) which is used because it is more practical and also saves time but can produce objective testing that can measure knowledge, understanding, application and analysis. Methods: this study used an observational analytic method with a case study approach. The study used secondary data consisting of the UKMPPD exam results for the period August 2015-November 2017 obtained from the server admin of UMY Doctor's Professional Study Program and the MCQ results from class of 2009, 2010, and 2011 obtained from the server admin of UMY Medical Undergraduate Study Program. Results: Students who did not graduate on the first / first taker occasion of UKMPPD had a tendency to get MCQ scores during the lecture period namely graduating 10 times / 43.5% from 23 blocks, getting borderline 5 times / 21.9% from 23 blocks, and getting failed / failed 8 times / 34.6% of 23 blocks. Conclusion: MCQ scores during the lecture / preclinical period can be a predictor for determining borderline student graduation at UKMPPD.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectUKMPPD, MCQ, Standard Setting, CBT, OSCEen_US
dc.titlePREDIKSI KETIDAK LULUSAN UKMPPD MENGGUNAKAN MCQ DENGAN STANDARD SETTING SEM PADA MAHASISWA BORDERLINEen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 029en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record