| dc.contributor.advisor | SUPRIYATININGSIH, SUPRIYATININGSIH | |
| dc.contributor.author | HANGGORO, RAHADITYA ALRASYIDI | |
| dc.date.accessioned | 2019-07-12T07:18:07Z | |
| dc.date.available | 2019-07-12T07:18:07Z | |
| dc.date.issued | 2018-05-03 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27940 | |
| dc.description | Latar Belakang: Angka kematian ibu di indonesia masih dalam cangkupan yang tinggi. Berdasar Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI) pada tahun 2012 ditemukan angka kematian ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Banyak faktor dan penyebab dari kematian ibu salah satunya anemia.Anemia post partum adalah kondisi penurunan kadar hemoglobin <110 g/L pada ibu selama 1 minggu setelah partus. Anemia Postpartum dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu dan bayi. Oleh karena itu diperlukan manajemen terapi yang efektif serta menimbulkan efek samping minimum dalam meningkatkan status besi ibu yaitu dengan menggunakan zat besi sukrosa intravena. Yang pada beberapa penelitian dinilai efektif dan aman saat diberikan pada ibu serta dapat memperbaiki status zat besi pada anemia postpartum.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptik analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan media rekam medis. Sampel pada penelitian ini adalah ibu dengan anemia postpartum di Asri Medical Center yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Setelah diberikan zat besi intravena didapatkan rerata peningkatan kadar hemoglobin sebanyak 1.4 pada hari ke-5, 2.3 pada hari ke-10 ,dan 3.1 pada hari ke-40 (gr/100 ml). Dari analisis bivariat didapatkan terdapat peningkatan kadar hemoglobin yang bermakna (P < 0,05) dan tidak ditemukan kejadian efek samping pada subyek dengan pemberian zat besi sukrosa intravena.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan kadar hemoglobin yang bermakna baik rerata maupun statistik yang aman digunakan dengan efek samping yang minimal. | en_US |
| dc.description.abstract | Background: Maternal mortality rate in Indonesia is still high. Based on the Indonesian Demographic and Health Survey (SKDI) in 2012 found maternal mortality from 359 per 100,000 live births. There are many factors and causes and one of the factor is anemia. Postpartum anemia is a condition of decreased levels of hemoglobin <110 g / L in the mother for 1 week after partus. Postpartum anemia can cause complications on mother and baby. Therefore a proper management that effective and has minimum side effects is required on improving maternal iron status by using intravenous sucrose iron. Which in some studies assessed that its effective and safe when given to the mother and can improve the status of iron in postpartum anemia.
Method: This study used analytic descriptive method with cross sectional approach.The sample was medical record of women with postpartum anemia at Asri Medical Center who met inclusion and exclusion criteria. The data was analyze using Paired T test.
Results: After being given intravenous iron there are mean increase in hemoglobin levels as 1.4 on the 5 th day, 2.3 on day 10, and 3.1 on the 40th day (g / 100 ml). From the bivariate analysis it shows that there is a significant increase of hemoglobin level (P <0,05) and no incidence of side effect on subjects with intravenous sucrose iron.
Conclussions: There is a significant increase in hemoglobin levels both mean and safe statistics are used with minimal side effects | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Hemoglobin Level, Postpartum Anemia, Intravenous Iron Surose | en_US |
| dc.title | PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PEMBERIAN BESI SUKROSA INTRAVENA TERHADAP IBU DENGAN ANEMIA POST PARTUM DI ASRI MEDICAL CENTER | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
004 | en_US |
