dc.contributor.advisor | LISTIOWATI, EKORINI | |
dc.contributor.author | AGASSY, MAHENDRA AGNAF | |
dc.date.accessioned | 2019-07-13T01:20:01Z | |
dc.date.available | 2019-07-13T01:20:01Z | |
dc.date.issued | 2019-01-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27945 | |
dc.description | Latar belakang : Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Nasional 2014
ada 74,9% kabupaten dan kota yang telah melakukan pelaksaan pembinaan
pengelolaan sampah medis di rumah sakit tetapi belum memenuhi target
Renstra Kementrian Kesehatan tahun 2014 yaitu 75%. Persentase
puskesmas yang sudah melakukan pengelolaan limbah medis yang benar
hanya 55 % pada tahun 2014.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
desain analitik observasional menggunakan rancangan cross sectional.
Subjek penelitian ini adalah petugas kesehatan di puskesmas. Jumlah
sampel adalah 50 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan
totallity sampling. Instrumen pada penelitian ini yaitu menggunakan
kuesioner dan ceklis. Analisis data menggunakan uji statistik deskriptif
dan uji chi square
Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan
pengetahuan tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas, sebagian besar
adalah termasuk kategori baik yaitu sebanyak 24 responden (60,0%).
sebagian besar adalah termasuk kategori ya yaitu sebanyak 29 responden
(72,5%). Penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan pengetahuan
dengan kepatuhan pengelolaan limbah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas dengan nilai significancy pada hasil menunjukan (p = 0,002 <
0,05).
Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pengelolaan
limbah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas, dengan nilai
significancy pada hasil menunjukan (p = 0,002 < 0,05). | en_US |
dc.description.abstract | Back ground: Based on data from the 2014 National Health Profile there
are 74.9% of districts and cities that have carried out waste management in
hospitals but have not achieved the 2014 Ministry of Health's Renstra
target of 75%. The percentage of puskesmas that have managed the correct
medical waste is only 55% in 2014
Research method: This research is a quantitative study with observational
analytic design using a cross sectional design. The subjects of this study
were health workers at the puskesmas. The number of samples is 50
respondents, the sampling technique uses totallity sampling. The
instrument in this study is using a questionnaire and checklist. Data
analysis using descriptive statistical test and chi square test
Results: The results of this study indicate that based on the knowledge of
health workers working Community Health Center, most of them were in
the good category as many as 24 respondents (60.0%). most of them are
included in the yes category as many as 29 respondents (72.5%). This
study also shows that there is a relationship between knowledge and
compliance with waste management of health workers working Health
Center, with a significance value on the results of the study (p = 0.002
<0.05)
Conclusion: there is a correlation between knowledge and compliance
with waste management of health workers working Community Health
Center, with a significance value on the results of the study (p = 0.002
<0.05) | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Knowledge, compliance, waste management | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PETUGAS KESEHATAN DALAM KEPATUHAN PENGELOLAAN LIMBAH DI PUSKESMAS MARGOYOSO II | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
008 | en_US |