dc.contributor.advisor | PUSPITOSARI, WARIH ANDAN | |
dc.contributor.author | RIMA, MENTARI PUSPA | |
dc.date.accessioned | 2019-07-13T01:38:53Z | |
dc.date.available | 2019-07-13T01:38:53Z | |
dc.date.issued | 2018-12-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27947 | |
dc.description | Latar Belakang: Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan kesedihan yang
berlangsung lama dan mengganggu fungsi kehidupan. Remaja berasal dari kata latin yaitu
adolecer yang berarti tumbuh dewasa pada kisaran usia 12-15 tahun yang belum mencapai
tingkat stabil, mulainya pencarian jati diri dan dihadapkan pada situasi yang menuntunya harus
mampu beradaptasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan modul
manajemen stres untuk menurunkan tingkat depresi pada remaja awal.
Metode Penelitian: menggunakan rancangan one group pre test – post test design dengan jenis
penelitian quasi eksperimental design kelompok kontrol yang dilakukan terhadap 36 siswa di
SMP N 4 Yogyakarta. Serta menggunakan modul manajemen stres CERDAS (Cendekiawan
muda bersama wujudkan Indonesia sehat) sebagai acuan yang diterapkan terhadap subjek
penelitian secara sengaja. Penentuan tingkat depresi dengan Children Depression Inventory
(CDI).
Hasil Penelitian: Siswa kategori depresi berjumlah 7 orang (19,44%) sedangkan kategori tidak
depresi sebanyak 29 siswa (80,56%) dari 36 siswa. Setelah dilakukan uji bivariat pada kelompok
kontrol diperoleh hasil p=0.059 (p>0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan sebelum dan
sesudah pelatihan, pada kelompok intervensi diperoleh hasil p=0.001 (p<0.05) yang berarti
terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan.
Kesimpulan: Pelatihan modul manajemen stres terbukti efektif untuk menurunkan tingkat
depresi pada remaja awal.
Saran: Untuk peneliti selanjutnya akan lebih baik jika dilakukan penelitian lanjutan untuk
penanganan depresi selain dengan modul manajemen stress dengan sampel yang lebih banyak
dan waktu yang lebih panjang. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Depression is a mood disorder characterized by sadness that lasts for a long time
and disturbs the function of life. Adolescence comes from the Latin word adolecer, which means
growing up at the age of 12 to 15, which has not reached a stable level, the beginning of the
search for identity and situations in which it is necessary to be able to adapt. This study aims to
determine the effectiveness of stress management module training to reduce the level of
depression in early adolescents.
Research method: Using the design of a group before the test after the test with the type of
quasi-experimental control group design performed on 36 students in SMP N 4 Yogyakarta. And
the CERDAS (Cendekiawan muda bersama wujudkan Indonesia sehat) management stress
module used as a reference for research. Determination of the depression level with the
Children's Depression Inventory (CDI).
Research Results: Depressed-class students were 7 people (19.44%) while the non-depressive
category was 29 students (80.56%) out of 36 students. After the bivariate test in the control
group, p = 0.059 (p> 0.05), which did not differ before and after exercise. In the intervention
group, the results were p = 0.001 (p <0.05), which gave differences before and after exercise.
Conclusion: Training in stress management modules proved effective in reducing depression in
early adolescents.
Suggestion: For other researchers, it would be better if, in addition to the stress management
module, further studies were done to deal with depression with more samples and longer time. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Depression, Stress Management, Early Adolescence, SMP N 4 Yogyakarta | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS PELATIHAN MODUL MANAJEMEN STRES TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA AWAL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
002 | en_US |