Show simple item record

dc.contributor.advisorRIYANTO, SUGENG
dc.contributor.authorMUJAHADAH, MUJAHADAH
dc.date.accessioned2019-07-15T06:50:33Z
dc.date.available2019-07-15T06:50:33Z
dc.date.issued2019-03-14
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28048
dc.descriptionKrisis kemanusiaan yang terjadi pada konflik bersenjata di Sudan Selatan terus menerus mengalami peningkatan seiring dengan kekerasan selama konflik. Konflik tersebut telah menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kehancuran. Sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan independen, ICRC melaksanakan tugasnya di lapangan dengan memberikan pertolongan dan bantuan secara langsung bagi korban terdampak konflik. Kemudian ICRC juga merupakan pionir dan promotor hukum humaniter internasional atau hukum perang. ICRC diberikan hak keistimewaan oleh negara sebagai organisasi kemanusiaan non-pemerintah yang menjadi pihak utama dalam implementasi hukum perang tersebut. Dalam sebuah konflik, pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional tak terhindarkan. Pelanggaran hukum humaniter menyebabkan krisis kemanusiaan dan korban jiwa dari pihak masyarakat sipil maupun kombatan. Sehingga penegakan dari hukum humaniter internasional di konflik sipil Sudan Selatan merupakan kewajiban bagi ICRC.en_US
dc.description.abstractThe humanitarian crisis that occurred within armed conflict in South Sudan continued to increase along with violence during the conflict. The conflict has claimed many lives and caused destruction. As a neutral and independent humanitarian organization, the ICRC carries out its duties in the field by providing help and direct assistance to the victims affected by conflict. Then the ICRC is also a pioneer and promoter of international humanitarian law or the law of war. The ICRC was granted the privilege of the state as a non-governmental humanitarian organization that implemented the law of war. In conflict, violations of international humanitarian law are unavoidable. Violations of humanitarian law lead to humanitarian crises and casualties from civil society and combatants. The enforcement of international humanitarian law by ICRC within civilian conflict in South Sudan is an obligation.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectICRC, IHL, South Sudanen_US
dc.titleUPAYA ICRC DALAM PENEGAKAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DI SUDAN SELATAN PADA TAHUN 2013-2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 184en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record