Show simple item record

dc.contributor.advisorSUGITO, SUGITO
dc.contributor.authorMEBIYUNIO, OGI DANDI
dc.date.accessioned2019-07-17T03:17:23Z
dc.date.available2019-07-17T03:17:23Z
dc.date.issued2019-03-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28096
dc.description.abstractDalam penelitian ini menganalisis tentang dampak resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2127 terhadap konflik internal di Republik Afrika Tengah (RAT). Berdasarkan sejarah RAT, kebanyakan pemerintahan disetiap periode tidak mampu mengendalikan stabilitas negaranya. Ketidakpuasan masyarakat berubah menjadi ancaman keamanan internal negara. Dimulai dengan aksi demonstrasi dan kemudian berkembang menjadi koalisi pemberontak yang menentang pemerintah. Situasi di Republik Afrika Tengah seiring berjalannya waktu dieksploitasi oleh Kelompok Seleka (Pasukan Pemberontak/kelompok muslim). Bangui sebagai ibukota berhasil direbut oleh Seleka. Disisi lain, terdapat kelompok mayoritas membentuk Anti-Balaka sebagai perlawanan atas keserakahan kelompok Seleka. Kedua kelompok ini mengincar kekuasaan dan sumber daya alam RAT dan telah membuat konflik internal yang besar. Hal tersebut membuat DK PBB sebagai organisasi internasional terpanggil untuk mengamankan Republik Afrika Tengah. Upaya DK PBB ialah menerapkan resolusi 2127 yang berisi tiga cara resolusi konflik (Peacekeeping, Peacemaking, Peacebuilding).en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectUNSC Resolutions, Peacekeeping, Peacemaking, Peacebuilding, Internal Conflict, International Organization, Conflict Resolution, Africa.en_US
dc.titleDAMPAK RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB NOMOR 2127 TERHADAP KONFLIK INTERNAL REPUBLIK AFRIKA TENGAH TAHUN 2012 – 2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 096en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record