DAMPAK RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB NOMOR 2127 TERHADAP KONFLIK INTERNAL REPUBLIK AFRIKA TENGAH TAHUN 2012 – 2016
Abstract
Dalam penelitian ini menganalisis tentang dampak
resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2127 terhadap konflik
internal di Republik Afrika Tengah (RAT). Berdasarkan sejarah
RAT, kebanyakan pemerintahan disetiap periode tidak mampu
mengendalikan stabilitas negaranya. Ketidakpuasan
masyarakat berubah menjadi ancaman keamanan internal
negara. Dimulai dengan aksi demonstrasi dan kemudian
berkembang menjadi koalisi pemberontak yang menentang
pemerintah. Situasi di Republik Afrika Tengah seiring
berjalannya waktu dieksploitasi oleh Kelompok Seleka
(Pasukan Pemberontak/kelompok muslim). Bangui sebagai
ibukota berhasil direbut oleh Seleka. Disisi lain, terdapat
kelompok mayoritas membentuk Anti-Balaka sebagai
perlawanan atas keserakahan kelompok Seleka. Kedua
kelompok ini mengincar kekuasaan dan sumber daya alam RAT
dan telah membuat konflik internal yang besar. Hal tersebut
membuat DK PBB sebagai organisasi internasional terpanggil
untuk mengamankan Republik Afrika Tengah. Upaya DK PBB
ialah menerapkan resolusi 2127 yang berisi tiga cara resolusi
konflik (Peacekeeping, Peacemaking, Peacebuilding).