DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap fenomena berkurangnya interaksi sosial secara langsung di kalangan pengguna gadget. Penggunaan gadget sekarang ini bukan hanya sebagai alat komunikasi semata, melainkan juga mendorong terbentuknya interaksi yang sama sekali berbeda dengan interaksi tatap muka. Kemunculan dan penggunaan gadget mempengaruhi proses interaksi sosial yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan gadget pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan menganalisis dampak dari penggunaan gadget terhadap interaksi sosial di kalangan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Proses pengambilan data dimulai dari tanggal 18 Maret 2019 hingga 30 Maret 2019. Responden penelitian dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 9 orang yang diambil dari 3 angkatan berbeda yaitu angkatan 2015, 2016, dan 2017.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan gadget dikalangan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat dikatakan aktif. Mahasiswa juga memiliki beberapa jenis aplikasi di dalam gadget yang digunakan untuk berinteraksi serta sebagai media pembelajaran. Selain itu, gadget berdampak negatif terhadap proses interaksi sosial mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta. Gadget menjadikan mahasiswa enggan untuk bersilaturrahim secara langsung, baik dengan teman maupun keluarganya, mereka lebih suka berinteraksi melalui fitur sosial media yang ada dalam gadget daripada berinteraksi secara langsung.