LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BAGI ANAK TUNAGRAHITA DI PANTI ASUHAN BINA SIWI YOGYAKARTA
Abstract
Bimbingan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia. Karena dalam kehidupan manusia selalu mengalami masalah yang bermacam-macam. Sehingga membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Bimbingan konseling merupakan rangkaian program layanan yang diberikan kepada peserta didik agar mereka mampu berkembang. Anak didik yang berkebutuhan khusus juga perlu penanganan yang baik. Seperti halnya anak tunagrahita yang memiliki kecerdasan dibawah rata-rata. Terutama dalam bimbingan dan konseling, yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada individu dalam menjalani kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses layanan bimbingan dan konseling bagi anak tunagrahita di Panti Asuhan Bina Siwi Yogyakarta dan menjelaskan faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pelaksaan layanan bimbingan dan konseling anak tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilihat berdasarkan tempat penelitian lapangan. Subyek penelitian adalah pembina di panti asuhan, sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah layanan yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan konseling bagi anak tunagrahita di Panti Asuhan Bina Siwi Yogyakarta. Metode pengumpulan data terdiri dari: wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh pembimbing adalah menggunakan layanan dasar bidang bimbingan, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan dukungan sistem. (2) Faktor pendukung pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling adalah perilaku positif orang tua, pembimbing, perilaku positif anak dan lingkungan masyarakat sedangkan untuk faktor penghambat perilaku negatif orang tua, perilaku negatif anak.