EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA SINGKONG (Manihot utilissima) DI TANJUNGSARI GUNUNG KIDUL
Date
2019-02Author
MULYONO, MULYONO
ASTUTI, AGUNG
HARIYONO
WULANDARI, RIRIN
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Tanjungsari di Kabupaten Gunung Kidul merupakan sentra pengembangan singkong Nasional, dengan luasan mencapai 2.347 hektar. Namun produksi singkong di Yogyakarta mengalami penurunan pada dua tahun terakhir ini, sehingga perlu perhatian khusus tentang penyebabnya. Tujuan penelitian ini menetapkan karakteristik lahan bagi pertanaman singkong di Tanjungsari Gunung Kidul serta cara perbaikan faktor pembatas dan menentukan kelas kesesuaian lahan aktual maupun potensialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan di Kecamatan Tanjungsari merupakan wilayah dengan tekstur tanah lempung berdebu dan lempung liat dengan kedalaman efektif dalam hingga sedang, mempunyai drinase tanah yang agak terhambat, pertukaran KTK dan kejenuhan basa tinggi, memiliki pH netral, memiliki C-Organik tinggi, N total tinggi, P2O5 tinggi dan K2O rendah, salinitas rendah, tidak memiliki bahaya erosi dan bahaya banjir serta memiliki batuan permukaan dan singkapan batuan rendah. Kesesuaian lahan aktual untuk tanaman singkong pada tingkat unit berdasarkan metode FAO adalah S3na-3 dan S3eh-1 yang artinya termasuk dalam lahan yang Marginal dengan pembatas berupa Unsur K2O dan lereng. Kelas kesesuaian lahan aktual dari S3 dengan faktor pembatas berupa Unsur K dan lereng, dapat dinaikkan satu tingkat menjadi S2 dengan perbaikan melalui pemupukan sesuai dosis dan jadwal tanam menggunakan pupuk K. Sedangkan untuk lereng dapat dilakukan pembuatan terasering, penanaman garis kontur dan penanaman dengan menggunakan tanaman penutup tanah.