dc.contributor.advisor | AKHMADI, HERI | |
dc.contributor.advisor | WIDODO, WIDODO | |
dc.contributor.author | MAHMUL, JUL | |
dc.date.accessioned | 2019-08-23T01:58:46Z | |
dc.date.available | 2019-08-23T01:58:46Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28356 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui biaya, penerimaan, keuntungan dan kelayakan dari usaha dagang buah-buahan di Pasar Giwangan Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan penentuan lokasi secara purposive dan pengambilan sampel menggunakan teknik sensus mengambil seluruh sampel 42 pedagang buah grosir yang berada Pasar Buah Giwangan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi yang selanjutnya dianalisis secara deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas umur pedagang buah grosir di Pasar Giwangan berada pada umur kerja produktif dengan usia 19-37 tahun dan berpendidikan SMA dengan pengalaman 10-20 tahun. Buah-buahan yang dijual pedagang terdiri 13 buah yaitu buah manggis, duku, salak, sawo, jeruk bali, semangka, mangga, pisang, jambu, nanas, buah naga, jeruk jember, dan melon. Pengeluaran biaya terbesar terdapat pada buah duku dengan total biaya Rp. 366.486.652 sedangkan keuntungan terbesar terdapat pada buah jeruk bali dengan keuntungan Rp33.117.683. Semua jenis buah yang dijual pedagang mempunyai nilai R/C diatas angka 1 yang berarti usaha tersebut layak dijalankan. R/C tertinggi adalah buah sawo dengan nilai R/C Ratio 1,35. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to determine the costs, revenues, profits and feasibility of fruit trading businesses in the Yogyakarta Giwangan Market. This research was conducted in February 2019. The study used a descriptive method with purposive determination of the location and sampling using census techniques took all samples of 42 wholesaler of fruit traders in the Giwangan Fruit Market. Data is collected through interviews and observations which are then analyzed in description. The results showed that the majority of the age of wholesale fruit traders in Giwangan Market were in productive working age with ages 19-37 years and had high school education with 10-20 years experience. The fruits sold by merchants consist of 13 fruits, namely mangosteen, duku, zalacca, sapodilla, grapefruit, watermelon, mango, banana, guava, pineapple, dragon fruit, jember orange, and melon. The biggest expenditure is found in duku fruit with a total cost of Rp. 366,486,652 while the biggest profit was found in grapefruit fruit with a profit of Rp. 33,117,683. All types of fruit sold by traders have an R/C value above number 1 which means that the business is feasible to run. The highest R/C is sapodilla fruit with an R/C Ratio of 1.35. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Fruit Trading Business, Business Costs, Benefits | en_US |
dc.title | ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA DAGANG BUAH-BUAHAN DI KOTA YOGYAKARTA | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus Pedagang Buah Grosir Di Pasar Induk Buah dan Sayur Giwangan | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
91 | en_US |