STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DESA WISATA SROWOLAN, PURWOBINANGUN, KECAMATAN PAKEM, KABUPATEN SLEMAN DALAM MENARIK MINAT PENGUNJUNG PADA TAHUN 2015-2018
Abstract
Hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini yakni meskipun banyak keunggulan dari Desa Wisata Srowolan baik dari segi sejarah, maupun lokasi juga kebudayaan akan tetapi jumlah pengunjung setiap tahunnya dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 terus menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Desa Wisata Srowolan sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung.
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang digunakan peneliti di dapatkan dari dokumentasi, dan wawancara secara mendalam dengan pengelola Desa Wisata Srowolan dan pengunjung Desa Wisata Srowolan. Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian ini berdasarkan pada asas subyek yang menguasai permasalahan, memiliki data, dan bersedia memberikan informasi yang lengkap dan akurat. Informan di dapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang di gunakan adalah kualitatif.
Berdasarkan penelitian di temukan bahwa metode pemasaran yang dilakukan oleh Desa Wisata Srowolan belum efektif dikarenakan belum memanfaatkan media-media promosi yang lebih beragam dalam menarik minat pengunjung, sehingga berdampak pada penurunan jumlah pengunjung setiap tahunnya. Dalam upaya mengatur dan mengelola komunikasi yang terintegrasi, Desa Wisata Srowolan memberikan buku kesan dan pesan kepada wisatawan yang telah berkunjung. Kemudian Desa Wisata Srowolan lebih memilih untuk mengembangkan fasilitas mereka yaitu dengan perencanaan pembangunan camping ground dibandingkan dengan pengembangan dalam metode pemasaran yang dirasa masih kurang maksimal.