Show simple item record

dc.contributor.authorROHMANSYAH, ROHMANSYAH
dc.date.accessioned2019-09-01T14:05:47Z
dc.date.available2019-09-01T14:05:47Z
dc.date.issued2019-03
dc.identifier.citationAnalisa, Hadis, Poligami, Pendekatan Bahasa, Pendekatan Historisen_US
dc.identifier.issn24770396
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28502
dc.description.abstractTulisan ini bertujuan untuk mengetahui poligami dalam pandangan hadis Nabi, dimana hadis merupakan sumber kedua yang berfungsi sebagai penjelas terhadap al-Quran. Untuk mendapatkan penjelasan lebih komprehensif tentang poligami dalam hadis, peneliti menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kebahasaan dan pendekatan historis yang menghasilkan hasil temuan yaitu: Pertama, poligami pada masa Nabi Muhammad dilakukan hanya semata-mata untuk menegakan Islam sebagai pedoman hidup bukan karena mengumbar nafsu. Kedua, poligami dilarang oleh agama jika mendatangkan madarat yang lebih besar daripada manfaat sehingga dalam rangka sadd al-dzari’ah poligami tidak dilakukan. Ketiga, poligami dalam hadis nabi dibolehkan dengan syarat berbuat adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya tanpa adanya unsur keinginan untuk mencari penghasilan tambahan atau faktor ekonomi seperti yang terjadi pada masa Arab jahiliyah. Demikianlah poligami yang disebutkan dalam pandangan hadis yang memberi penjelasan logis dan sistematis untuk kehidupan dan keberlangsungan hidup keluarga bahagia dan sejahtera dunia dan akhiraten_US
dc.publisherKalimahen_US
dc.subjectAnalisa, hadis, poligami, pendekatan bahasa, pendekatan historisen_US
dc.titleANALISA PENDEKATAN BAHASA DAN HISTORIS TERHADAP POLIGAMI DALAM HADIS NABIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SEMINAR
    Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record