dc.contributor.advisor | SETYAWAN, ERWIN | |
dc.contributor.author | SETIYANTO, DIMAS | |
dc.date.accessioned | 2019-09-02T01:29:10Z | |
dc.date.available | 2019-09-02T01:29:10Z | |
dc.date.issued | 2019-07-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28506 | |
dc.description | Latar Belakang: Banyaknya korban meninggal yang disebabkan oleh bencana massal atau kejadian lainnya perlu dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui identitas para korban. Proses identifikasi salah satunya dapat dilakukan menggunakan teknik dental records dalam menentukan identitas individu. Metode penentuan usia menggunakan dental records yang paling sering digunakan adalah metode Demirjian,serta terdapat metode baru dalam penentuan usia yaitu metode Cameriere. Diperlukan metode yang akurat dalam menentukan usia agar mempermudah dalam membantu proses identifikasi sehingga perlu dilakukan uji keakuratan antara metode Demirjian dan metode Cameriere untuk mendapatkan metode yang lebih baik.
Tujuan: membandingkan keakuratan antara metode Demirjian dan metode Cameriere berdasarkan foto radiograf panoramic di RSGM UMY.
Metode: Metode pada penelitian ini adalah analitik deskriptif, dengan jumlah sampel adalah 95 foto radiograf dari pasien berusia 4-15 tahun yang berkunjung ke RSGM UMY pada tahun 2017. Analisis data pada peneltian ini adalah menggunakan Uji statistik Chi-Square Test dan crosstabulation pada spss.
Hasil: dari total 95 sampel yang di uji pada masing-masing metode, metode Demirjian memiliki keakuratan sebesar 63 sampel (66.31%) sedangkan metode Cameriere memiliki keakuratan sebesar 49 sampel (51.57%).
Simpulan: Metode Demirjian lebih akurat dibandingkan metode Cameriere dalam penentuan usia di RSGM UMY. | en_US |
dc.description.abstract | Background: The number of death victims caused by mass disasters or other events needs to be carried out an identification process to find out the identity of the victims. One of the identification processes can be done using dental records in determining individual identity. The method of determining the age of using dental records which is most commonly used is the Demirjian method, and there is a new method in determining age, namely the Cameriere method. An accurate method for determining age is needed to make it easier to assist the identification process so that it is necessary to test the accuracy between the Demirjian method and the Cameriere method to get a better method.
Objective: to compare the accuracy between the Demirjian method and the Cameriere method based on the photo of the panoramic radiograph at RSGM UMY.
Method: The method in this study is descriptive analytics, with a total sample of 95 radiographs from patients aged 4-15 who visited RSGM UMY in 2017. The data analysis in this study was using the Chi-Square Test Test and crosstabulation on spss.
Results: From a total of 95 samples tested in each method, the Demirjian method has an accuracy of 63 samples (66.31%) while the Cameriere method has an accuracy of 49 samples (51.57%).
Conclusion: The Demirjian method is more accurate than the Cameriere method in age determination at UMGM RSGM. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | age estimation, Demirjian method, Cameriere method, panoramic radiographs, chronological age | en_US |
dc.title | PERBANDINGAN KEAKURATAN PENENTUAN USIA ANTARA METODE DEMIRJIAN DAN METODE CAMERIERE | en_US |
dc.title.alternative | studi pada pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
222 | en_US |