KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA ORANGTUA DAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMBIASAKAN IBADAH (STUDI KASUS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI BREBES)
Abstract
Manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi, baik komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi verbal maupun non verbal dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai komunikasi efektif antara manusia satu dengan manusia yang lain. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang antar individunya memahami satu tujuan bersama. Komunikasi yang baik antara orangtua dengan anak akan menimbulkan dampak yang baik pula pada keluarga seperti keharmonisan dalam suatu keluarga atapun membiasakan beribadah kepada anak. Hanya saja tidak semua keluarga mampu berkomunikasi dengan baik diantara anggota keluarga. Terlebih keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus tunagrahita. Penerimaan ini akan berdampak pada komunikasi efektif yang berlangsung antara orangtua dengan anak berkebutuhan khusus tunagrahita di SLB Negeri Brebes. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Karakteristik subyek dalam penelitian ini sebanyak empat orang dengan empat orangtua memiliki anak gangguan khusus tunagrahita ringan. Teknik pengumpulsn data dengan cara wawancara sebagai metode utama dan metode observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke empat keluarga sudah melakanakan komunikasi efektif antara orangtua dengan anak berkebutuhan khusus tunagrahita dalam membiasakan beribadah. Selain itu, faktor pendukung dari komunikasi efektif dalam mebiasakan beribadah menggunakan media audio visual. Sedangkan faktor penghambat dari komunikasi efektif antara orangtua dengan anak tunagrahita pola pikir yang lambat, emosi yang tidak stabil pada anak karena memiliki berkebutuhan khusus tunagrahita