Penelitian keragaman gulma pada berbagai macam varietas unggul nasional padi metode pengairan SRI (system of rice intensification) dan pengairan konvensional bertujuan untuk mengkaji keragaman gulma pada berbagai macam varietas tanaman padi dengan metode pengairan SRI dan konvensional serta mengetahui cara pengendalian yang tepat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan Faktorial strip plot 2 x 4 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 4 blok sebagai ulangan. Faktor pertama yaitu pengairan yang terdapat 2 perlakuan yaitu pengairan konvensional (A1) dan pengairan SRI (A2). Faktor kedua yaitu varietas padi yang terdiri dari 4 varietas yaitu Ciherang (V1), Memberamo (V2), Inpari 33 (V3), dan Rojolele (V4) sehingga terdapat 8 kombinasi Hasil penelitian menunjukkan pada budidaya padi dengan metode pengairan SRI didominasi gulma Cyperus difformis dari golongan teki, sedangkan pada budidaya padi dengan metode pengairan konvensional didominasi gulma Pistia stratiotes dari golongan berdaun lebar. Pada budidaya padi dengan metode pengiran SRI pengendalian gulma dengan cara preventif, mekanis dan biologis karena didominasi gulma golongan teki, sedangkan pada budidaya padi dengan metode pengiran konvensional pengendalian gulma dengan cara mekanik dan teknik karena didominasi gulma golongan berdaun lebar.