| dc.contributor.advisor | HABIB, INAYATI | |
| dc.contributor.author | HANDOKO, AGATA HIBBAN | |
| dc.date.accessioned | 2019-09-02T03:15:24Z | |
| dc.date.available | 2019-09-02T03:15:24Z | |
| dc.date.issued | 2018-04-20 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28543 | |
| dc.description | Latar Belakang : Pemasangan kateter intravena merupakan tindakan yang sering dilakukan pada pasien rawat inap di rumah sakit sebagai jalur terapi intravena (iv), pemberian obat, cairan, dan produk darah. Peralatan intravena dapat menyebabkan komplikasi lokal atau sistemik, seperti septik tromboflebitis, endocarditis, dan infeksi aliran darah primer. Penyakit dapat dibedakan menjadi dua yaitu penyakit infeksius dan penyakit non infeksius, infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit. Penyakit non infeksius kronik dilaporkan menyumbang hampir 60% angka mortalitas secara global. Penyakit non infeksius utama yaitu penyakit kardiovaskular (30%), kanker (13%), penyakit saluran napas kronik (7%), dan diabetes melitus (2%).
Metode : Penelitian ini menggunakan desain analytic dengan pendekatan cross-sectional dilakukan terhadap 32 sampel yang dipilih secara acak pada pasien terdiagnosis penyakit infeksius dan non infeksius yang mendapat terapi intravena di RSUD Yogyakarta. Analisis data yang digunakan dengan uji t-test untuk mengetahui perbedaan jumlah angka kuman pada kanul intravena pasien terdiagnosis penyakit infeksius dan non infeksius.
Hasil : Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t-test didapatkan hasil p = 0,029 (p<0,05), yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah angka kuman pada kanul intravena pasien terdiagnosis penyakit infeksius dan non infeksius.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan pada angka kuman kanul intravena pasien terdiagnosis infeksius dengan non infeksius dan angka rata-rata kuman pada kanul intravena pasien terdiagnosis infeksius lebih banyak daripada pasien terdiagnosis non infeksius. | en_US |
| dc.description.abstract | Settingintravenous cateter is the common procedure for inpatient in a hospital as intravenous therapy, drugs giving, fluid rehidration, and blood products. The intravenous equipments is induced local complication or systemic, liked trombophlebitis, endocarditis, and primary blood flows infection. The diseases are differntiated into infectious and non infectious , infection is invasive procces caused by microorganism and do poliferation inside the body that induced kinds of diseased. Non infectious chronic disease reported give a lot contribution is almost 60% globaly mortality number. The primary non infectious diseases are cardiovascular disease (30%), cancer (13%), chronic lungs channel disease (7%), and diabetic melitus (2%).
This experiment is used analytic design by cross sectional method experimental based on 32 samples chosen at random by patients with diagnosis infectious diseased and non infectious who gets intravenous therapy in public regional hospital of Yogyakarta. The datas analytic that used by t-test to knowing the differentiation amount of germs number by intravenous canole the patients who diagnosis infectious diseased and non infectious.
Based on analytic results by t-test experiment tool gets the p= 0,029 (p<0,05), means there was the significantly differentiation among the amount of germs number by intravenous canole patients who diagnosis infectious diseased and non infectious.
There was the significanly differntiation by the germs number of intravenous canole patients who diagnosis infectious and the rates of germs by intravenous canole patients who diagnosis infectious is more than patients who diagnosis non infectious | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Number of germs, Intravenous Canole, Phlebitis, Infectious, Non infectious | en_US |
| dc.title | PERBEDAAN ANGKA KUMAN PADA KANUL INTRAVENA PADA PASIEN TERDIAGNOSIS INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
