dc.contributor.advisor | MAKSUM, ALI | |
dc.contributor.author | HINDIARTO, DIAR ABDI | |
dc.date.accessioned | 2019-09-03T02:41:06Z | |
dc.date.available | 2019-09-03T02:41:06Z | |
dc.date.issued | 2019-07-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28593 | |
dc.description | Upaya perjanjian damai yang dilakukan pemerintah
Filipina terhadap konflik minoritas muslim Bangsamoro kerap
menemukan jalan buntu dan ketidaksesuaian tujuan dari kedua
belah pihak. Oleh karena itu, Pemerintahan Duterte berjanji
akan mewujudkan perdamaian bagi kaum minoritas
Bangsamoro. Duterte melanjutkan berbagai upaya negosiasi
dan mediasi yang lebih demokratis dari upaya Pemerintah
sebelumnya dengan MNLF dan MILF. Kebijakan pemberian
wilayah otonomi khusus bagi Bangsamoro menjadi solusi
dalam meredam gerakan separatis Bangsamoro. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah Filipina pada
masa Rodrigue Duterte dalam mewujudkan perdamaian bagi
konflik minoritas Bangsamoro yang berkepanjangan ini.
Tulisan ini menggunakan teori resolusi konflik dan demokrasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi
kepustakaan (library research). Data-data yang digunakan
merupakan data sekunder. . | en_US |
dc.description.abstract | Upaya perjanjian damai yang dilakukan pemerintah
Filipina terhadap konflik minoritas muslim Bangsamoro kerap
menemukan jalan buntu dan ketidaksesuaian tujuan dari kedua
belah pihak. Oleh karena itu, Pemerintahan Duterte berjanji
akan mewujudkan perdamaian bagi kaum minoritas
Bangsamoro. Duterte melanjutkan berbagai upaya negosiasi
dan mediasi yang lebih demokratis dari upaya Pemerintah
sebelumnya dengan MNLF dan MILF. Kebijakan pemberian
wilayah otonomi khusus bagi Bangsamoro menjadi solusi
dalam meredam gerakan separatis Bangsamoro. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah Filipina pada
masa Rodrigue Duterte dalam mewujudkan perdamaian bagi
konflik minoritas Bangsamoro yang berkepanjangan ini.
Tulisan ini menggunakan teori resolusi konflik dan demokrasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi
kepustakaan (library research). Data-data yang digunakan
merupakan data sekunder. . | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Bangsamoro, Minoritas, Resolusi Konflik, Demokrasi. | en_US |
dc.title | UPAYA PEMERINTAH FILIPINA PADA MASA RODRIGUE DUTERTE DALAM MENANGANI KONFLIK MINORITAS BANGSAMORO TAHUN 2016-2018 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
645 | en_US |