dc.contributor.advisor | SOEBANDONO, BAGUS | |
dc.contributor.author | NUGROHO, BINTANG NOORROHMAD WAHYU | |
dc.date.accessioned | 2019-09-04T03:46:22Z | |
dc.date.available | 2019-09-04T03:46:22Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28636 | |
dc.description | Jembatan kereta api merupakan salah satu prasarana transportasi penting
dalam memenuhi kebutuhan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia suatu
struktur, maka jembatan kereta api juga akan mengalami penurunan kapasitas yang
disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Melihat dari kegunaan
jembatan kereta api yang sangat penting, maka dibutuhkan struktur yang kuat serta
mampu menjamin keamanan dan keselamatan. Perkuatan merupakan salah satu
usaha untuk mengembalikan kapasitas muat suatu struktur sehingga mampu
menahan beban yang terjadi. Dalam penelitian ini jembatan kereta api rangka baja
tipe warren mengalami penurunan mutu baja sebesar 30%. Analisis dan pemodelan
struktur rangka baja menggunakan software SAP2000 V.20 yang kemudian
dilakukan perkuatan dengan mengganti elemen-elemen lemah pada struktur rangka
baja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, nilai mode shapes maksimum setelah
dilakukan perkuatan pada arah perpindahan UX memiliki nilai yang lebih besar
0,072% dari sebelum dilakukan perkuatan yaitu dari 0,825365 menjadi 0,825962
serta nilai periode (T) juga mengalami peningkatan sebesar 1,603% dari 0,370023
detik menjadi 0,375957 detik. Lendutan maksimum yang terjadi ditunjukan pada
displacement arah U3 joint 18 setelah dilakukan perkuatan mengalami penurunan
sebesar 32,85% dari 36,437377 mm menjadi 24,467447 mm. Pada evaluasi
tegangan, terdapat 25 batang yang mengalami field capacity yang kemudian
dilakukan perkuatan dengan mengganti 17 batang dengan memperbesar dimensi
profil sehingga seluruh batang tidak mengalami field capacity. Nilai tahanan
maksimum pada batang yang tidak aman setelah dilakukan perkuatan menjadi lebih
kecil dari 25,324 ton menjadi 23,861 ton dengan kapasitas yang meningkat dari
12,612 ton menjadi 34,824 ton. | en_US |
dc.description.abstract | Railway bridges are an important transportation infrastructure in meeting
human needs. Along with the increasing age of a structure, the railroad bridge will
also experience a decrease in capacity caused by internal and external factors.
Seeing the use of a railroad bridge that is very important, strong structure and able
to guarantee safety and security are needed. Reinforcement is an effort to restore
the load capacity of a structure that it can withstand the burden that occurs. In this
research the warren type steel frame railroad bridge experienced a decline in steel
quality by 30%. Analysis and modeling of steel frame structure using SAP2000 V.20
software which was then reinforced by replacing weak elements in the steel frame
structure. The results showed that the maximum of mode shapes after reinforcement
in the directions of UX has a worth of 0.072% greater than before reinforcement
from 0,825365 to 0,825962 and the period value (T) also increased by 1.603% from
0,370023 seconds to 0.375957 seconds. The maximum deflection that is occurs
shown in the direction of U3 joint 18 displacement after reinforcement has
decreased by 32.85% from 36.437377 mm to 24.467447 mm. At stress evaluation,
there are 25 rods that experience field capacity, which is then reinforced by
replacing 17 rods by enlarging the profile dimensions so that the entire stem does
not experience field capacity. The maximum resistance value on the unsafe rod after
the reinforcement is smaller than 25,324 tons to 23,861 tons with an increased
capacity from 12,612 tons to 34,824 tons. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Railway bridges, quality degradation, steel frame reinforcement, mode shapes, deflection, stress. | en_US |
dc.title | PERKUATAN STRUKTUR JEMBATAN KERETA API RANGKA BAJA TIPE WARREN BENTANG 42 METER AKIBAT PENURUNAN MUTU BAJA 30% DAN PEMBEBANAN GEMPA SNI 1725:2016 DENGAN METODE PENGGANTIAN BATANG LEMAH | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
101 | en_US |