Pengaturan mengenai outsourcing sudah ditetapkan dalam UndangUndang Ketenagakerjaan Pasal 64, Pasal 65, dan Pasal 66, Keputusan Mahkamah Konstitusi No.27/PUU-IX/2011. Outsourcing merupakan proses pemindahan tanggung jawab tenaga kerja dari perusahaan induk ke perusahaan diluar induk. Tujuannya adalah untuk menjalankan tugas-tugas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan inti. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetaui tentang penerapan outsourcing yang masih terjadi banyak masalah didalam praktiknya yang merugikan karyawan. Masalah ini akan mengakibatkan hubungan karyawan dengan perusahaan tidak baik dan akan mempengaruhi komitmen karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan masih banyaknya masalah yang melanggar hak-hak pekerja seperti keterlambatan gaji, masalah kartu kesehatan dan kerir. Timbulnya ketidakadilan ini membuat rendahnya komitmen karyawan terhadap organisasinya yang akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai organisasi.