ANALISIS FAKTOR–FAKTOR DAN STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT PROSUMEN AMANAH MANDIRI (PAM) YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang faktor-faktor yang menjadi
penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah serta bagaimana strategi
penyelesaian pembiayaan bermasalah pada BMT Prosumen Amanah Mandiri
(PAM) Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif di mana
teknik pengambilan sampelnya menggunakan Non Probability sampling dengan
teknik penentuan sampelnya dengan menggunakan Purposive Sampling.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi yaitu,
dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya pembiayaan
bermasalah di BMT Prosumen Amanah Mandiri Yogyakarta disebabkan oleh
faktor eksternal dan faktor internal. Adapun faktor internal yaitu disebabkan
karena faktor lemahnya manajerial perusahaan, kurang tajamnya pihak BMT
dalam menganalisis kelayakan calon nasabah. Sedangkan faktor eksternal
disebabkan oleh faktor character nasabah yang tidak memiliki itikat baik dalam
menunaikan kewajibannya, penurunan usaha nasabah, penggunaan dana yang
tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak di awal
akad. Adapun Strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah yang digunakan
pihak BMT Prosumen Amanah Mandiri Yogyakarta yaitu dilakukan dengan 4
(empat) tahap. Tahapan pertama, yaitu melakukan pendekatan secara
kekeluargaan dengan cara mengunjungi nasabah pembiayaan bermasalah, tahapan
kedua, yaitu dengan mengeluarkan surat peringatan (SP) sebagai bentuk teguran,
tahapan ketiga, yang dilakukan BMT Prosumen Amanah mandiri yaitu dengan
cara revitalisasi, merupakan upaya untuk penyelamatan pembiayaan dengan cara
merestrukturisasi dengan menggunakan metode 3R (Rescheduling, Restructuring
dan Reconditioning). Tahapan terakhir yang dilakukan BMT Prosumen Amanah
Mandiri yaitu dengan melakukan eksekusi jaminan melalui jalur kekeluargaan.