Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran wanita solehah dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy dan menjelaskan konsep wanita solehah dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy dalam kajian perspektif feminisme Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang menekankan pada tiga komponen tanda, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Subjek penelitian ini difokuskan pada karakter Raihana. Hasil penelitian ini menunjukkan Novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy menjelaskan secara rinci dan jelas penggambaran wanita solehah yang diperankan oleh karakter Raihana. Setiap ikon, indeks, dan simbol tidak terletak pada kata atau kalimat saja, namun juga dapat dikaji lewat beberapa paragraf dalam novel. Setelah dikaji dalam perspektif feminisme Islam, karakter Raihana yang digambarkan sebagai wanita solehah dalam novel memenuhi kriteria sikap kritis seorang istri yang menemukan kejanggalan dalam sikap suami. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Raihana untuk menyadarkan suaminya juga sudah tepat. Hal yang tidak relevan dengan feminisme Islam dalam diri Raihana sebagai sosok wanita solehah yang digambarkan dalam novel terletak pada keinginannya untuk tidak bercerai dan tidak mengadukan permasalahannya pada hakim. Hal ini membuat kesengsaraan dalam pernikahannya selama hayatnya.