Dewasa ini media audio visual telah berkembang dalam penggunaannnya diseluruh dunia. Penggunaannya dalam berbagai elemen kehidupan telah membuktikannya. Seyogyanya hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh kalangan da’I dalam menyebarkan dakwah Islam, dengan memaksimalkan penggunaan media audi visual di berbagai kegiatan keagamaan. Akan tetapi dalam kasus yang terdapat di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, beberapa da’I tidak memaksimalkan hal tesebut, sehingga tidak efektifnya kajian tersebut menjadi sebuah hal yang tidak dapat dielakkan. Itulah mengapa penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk: (1) Mendeskripsikan penggunaan media audio visual dalam penyampaian materi dalam pengajian di Masjid Jogokariyan. (2) Menjelaskan ada tidaknya efektifitas penggunaan media audio visual dalam penyampaian materi dalam pengajian di Masjid Jogokariyan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan ekperimen matching preposttest control group desain pada kajian manajemen masjid di Masjid Jogokariyan yang diadakan sebanyak 4 kali diikuti oleh 28 orang jama’ah pada tiap kajian. penentuan informan dilakukan secara purposive sehingga diambil 10 orang jama’ah tetap. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumentasi, observasi, eksperimen dan Perbincangan. Hasil dari penelitian adalah Penggunaan media audio visual pada kajian di Masjid Jogokariyan memiliki efektifitas. Tetapi, penggunaaan media tidak menjadi faktor mutlak dan terdapat indikator lain yang dapat mempengaruhi pemahaman materi jama’ah, indikator tersebut adalah pemateri, materi dan kondisi jama’ah