SEJARAH PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN MAGELANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah pendidikan Muhammadiyah yang ada di kabupaten Magelang, dan menganalisis berdasarkan fakta sejarah yang terjadi. Bagaimanakah perkembangan organisasi dan pendidikan Muhammadiyah yang berada di bawah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Historis, dengan cara mengumpulkan data dilapangan kemudian melakukan evaluasi data yang didapat dilapangan, menganalisisnya dan kemudian menginterpretasikan apa yang ditemukan dilapangan. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif yang menekankan pada kajian sejarah pendidikan Muhammadiyah yang ada di kabupaten Magelang untuk menemukan fakta sejarah dengan jalan megumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikannya serta menganalisisnya. Metode penelitian sejarah yang digunakan ialah heuristik (menemukan sumber data), kritik, interpretasi (penafsiran) dan historiografi. Penelitian ini didasarkan pada pengumpulan dan penafsiran terhadap yang di peroleh dilapangan dengan cara wawancar, studi pustaka dan obervasi. Sehingga dapat diperoleh gagasan peristiwa masa lampau untuk menemukan generalisasi dalam memahami keadaan yang ada. Dan penelitian ini pengambilan datanya menggunakan metode wawancara, studi pustaka dan observasi.
Penelitian ini membahas tentang sejarah perkembangan organisasi Muhammadiyah dan pendidikan Muhammadiyah yang ada di kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah pendidikan Muhammadiyah berawal dari pergerakan kelompok Muhammadiyah yang terbentuk pertama kali pada tahun 1928 di Borobudur dan kemudian di ikuti oleh kelompok Muhammadiyah Muntilan di tahun 1934. Kelompok Muhammadiyah inilah yang mengadakan pendidikan islam non formal milik
Muhammadiyah dengan mengadakan kajian Islam di mushola-mushola, rumah-rumah dengan mendatangkan tokoh-tokoh Muhammadiyah untuk mengisi kajian tersebut. Kemudian sekolah formal Muhammadiyah di kabupaten Magelang berawal ketika ustadz Alwan mendirikan Pondok Al-Iman yang mana banyak sekali kader Muhammadiyah belajar di pondok tersebut. Dari lulusan inilah terbentuk kader-kader Muhammadiyah yang kemudian menjadi perintis sekaligus penggerak pendidikan Muhammadiyah yang ada di kabupaten Magelang. Kemudian tokoh-tokoh Muhammadiyah pada waktu menyediakan tempat untuk mendidik kader-kader Muhammadiyah melalaui SPG Muhammadiyah yang kemudian melahirkan guru-guru sehingga lahirlah sekolah-sekolah formal Muhammadiyah di kabupaten Magelang.