Show simple item record

dc.contributor.advisorZULFIAR, MUHAMMAD HERI
dc.contributor.authorKRISNAYUDHA, HENRIAN
dc.date.accessioned2019-09-12T07:03:09Z
dc.date.available2019-09-12T07:03:09Z
dc.date.issued2019-07-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28778
dc.descriptionKebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan yang mengakibatkan kerugian berupa harta, manusia, kerusakan lingkungan maupun dapat menimbulkan korban jiwa. Penyebab terjadinya kebakaran yaitu rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran, masyarakat tidak siap dalam menghadapi dan menanggulangi bahaya kebakaran, system proteksi kebakaran belum diterapkan, sarana dan pra sarana system proteksi kebakaran bangunan yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul yang diharapkan dapat menjadi pedoman system kebakaran bangunan pada bangunan Rumah Sakit lainnya yang ada di Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengamati dan interview langsung terhadap system proteksi kebakaran berdasarkan Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan Gedung (SNI Pd-T-11-2005-C). Hasil dari penelitian ini diperoleh Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan pada komponen Kelengkapan Tapak sebesar 15,875% (Kurang), Sarana Penyelamatan sebesar 16,6% (Kurang), Sistem Proteksi Aktif sebesar 7,848% (Kurang), dan Sistem Proteksi Pasif sebesar 15,912% (Kurang). Hasil perhitungan parameter KSKB didapat Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan sebesar 56,23% atau dalam kategori Kurang “K”. Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul belum dapat dijadikan pedoman terhadap penerapan system proteksi kebakaran pada bangunan Gedung.en_US
dc.description.abstractFire is an exothermic oxidation reaction that takes place quickly from a fuel accompanied by the emergence of fire / ignition which results in losses in the form of assets, humans, environmental damage and can cause casualties. The cause of the fire is the low public awareness of the danger of fire, the community is not ready to deal with and deal with fire hazards, fire protection systems have not been implemented, facilities and pre facilities for building fire protection systems are inadequate. This study aims to determine the Reliability of Building Safety Systems at PKU Muhammadiyah Bantul Hospital which is expected to be a guideline for building fire systems in other Hospital buildings in Yogyakarta. The method used in this study is by observing and interviewing directly the fire protection system based on the Safety Inspection of Building Fire (SNI Pd-T-11-2005-C). The results of this study obtained the Reliability of Building Safety Systems on Site Completion components of 15.875% (Less), Rescue Facilities of 16.6% (Less), Active Protection System of 7.848% (Less), and Passive Protection System of 15.912% (Less). The results of the calculation of KSKB parameters obtained by the Reliability of Building Safety Systems amounted to 56.23% or in the category of Less "K". Based on the results of research at PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul, it has not been able to become a guideline for the implementation of fire protection systems in buildings.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectFire, Building Realiability, Fire Protection Systemen_US
dc.titleEVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FT 272en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record