dc.contributor.advisor | NUGROHO, ARIS WIDYA | |
dc.contributor.advisor | BUDIYANTORO, CAHYO | |
dc.contributor.author | SULISTIANTO, ISMA | |
dc.date.accessioned | 2019-09-16T01:29:11Z | |
dc.date.available | 2019-09-16T01:29:11Z | |
dc.date.issued | 2019-05-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28816 | |
dc.description | Friction Stir Welding (FSW) merupakan sebuah metode alternatif
penyambungan di bidang pengelasan. Metode FSW dilakukan dengan cara
menggabungkan 2 benda kerja yang dijepit kemudian memanfaatkan panas yang
terjadi oleh gesekan antara tool yang berputar dan benda kerja yang membentuk
lelehan dan campuran secara menyeluruh sehingga terbentuk sambungan las. FSW
dapat mengurangi masalah solidifikasi seperti pada pengelasan fusi, dan juga
menghasilkan sambungan las dengan sifat yang baik, bahkan pada material yang
tidak cocok dengan pengelasan fusi sekalipun. Tidak hanya logam, metode
penyambungan ini juga dapat diaplikasikan pada material polimer seperti nylon 6.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio diameter tool
dan feedrate pada lembar nylon 6 dengan metode FSW terhadap sifat tarik
sambungannya.
Pada penelitian ini spesimen yang digunakan adalah nylon 6 dengan dimensi
115 mm x 100 mm dan tebal 4 mm menggunakan tool berbahan ST80, kemudian
disambung melalui proses FSW dengan variasi parameter rasio diameter tool 10/3
mm/mm, 15/3 mm/mm, 20/3 mm/mm dan feedrate 4 mm/menit, 6 mm/menit, 8
mm/menit. Setelah tersambung, kemudian sambungan dipotong menggunakan
water jet cutting sesuai standar pengujian tarik ASTM D638 tipe IV. Setelah selesai
proses pembuatan spesimen kemudian dilakukan pengujian spesimen. Pengujian ini
meliputi pengujian foto makro, pengujian kekerasan, dan pengujian tarik.
Hasil dari penelitian ini adalah nilai pengujian tarik tertinggi didapat pada
variasi rasio diameter tool 10/3 mm/mm dengan feedrate 6 mm/menit yaitu dengan
nilai kekuatan tarik sebesar 19 MPa. Dari hasil pengamatan foto makro diketahui
bahwa cacat paling banyak terdapat pada variasi rasio diameter tool 20/3 mm/mm
cacat yang terjadi antara lain incomplete fussion, flash, thining dan lack of bonding.
Hasil pengujian kekerasan sambungan FSW pada variasi parameter dengan nilai
kekuatan tarik tertinggi adalah sebesar 54,5 HD. Dari penelitian yang telah
dilakukan, parameter rasio diameter tool dan feedrate berpengaruh terhadap sifat
tarik, struktur makro dan nilai kekerasan. | en_US |
dc.description.abstract | Friction Stir Welding (FSW) is an alternative method of joints in the welding
field. The FSW method is done by combining two clamped workpieces and then
utilizing the heat caused by friction between the rotating tool and workpiece that
forms the melt and mixture thoroughly so that a welded joint is formed. FSW can
reduce solidification problems such as fusion welding, and also produce welded
joints with functional properties, even in materials that do not fit with fusion
welding. Not only metal, but this joints method also can be applied to polymer
materials such as nylon 6. The purpose of this study was to determine the effect of
tool diameter ratio and feedrate on the nylon 6 sheet with the FSW method on the
tensile properties of the joints.
In this study the specimens used was nylon 6 material with a dimension of
115 mm x 100 mm and thickness of 4 mm using ST80 based tool, then jointed
through the FSW process with various parameters in the tool diameter ratio of 10/3
mm/mm, 15/3 mm/mm, 20/3 mm/mm and feedrate of 4 mm/minute, 6 mm/minute, 8
mm/minute. After jointed, then the weld joint is cut by using water jet cutting
according to the tensile testing standard ASTM D638 type IV. After completing the
specimen making process, then the samples were tested. This test included macro
photographs testing, hardness testing, and tensile testing.
The result of this study is the highest tensile test value obtained at the
variation tool diameter ratio of 10/3 mm/mm with the feedrate of 6 mm/minute that
is with tensile strength value of 19 MPa. From the observation result of macro
photographs, it is known that the most defects are in the variation tool diameter
ratio of 20/3 mm/mm defects that occur including incomplete fusion, flash, thining
and lack of bonding. The result of the FSW joint hardness test on parameter
variation with the highest tensile strength amounted to 54.5 HD. The results show
that the parameter of tool diameter ratio and feedrate affect the tensile properties
and hardness values. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Welding, Friction Stir Welding, Nylon 6, Tool diameter ratio, federate. | en_US |
dc.title | PENGARUH PARAMETER RASIO DIAMETER TOOL DAN FEEDRATE TERHADAP SIFAT TARIK PADA SAMBUNGAN NYLON 6 DENGAN METODE FSW | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FT
225 | en_US |