ANALISIS POTENSI SAMPAH DI TPS PIYUNGAN YOGYAKARTA SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK
Abstract
Pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) merupak solusi
energi baru terbarukan untuk meningkatkan kebutuhan energi serta membantu
nengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Kosumsi energi listrik dari
tahun ketahun akan selalu mengalami peningkatan maka dari itu diperlukan
energi alternatif untuk menekan permintaan energi. Dengan adanya
pembangunan PLTSa di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
perkirakan jumlah sampah 201.227,34 ton/tahun dapat membangkitkan daya
maksimum sebesar 104,8 MW. Sehingga sumber energi baru terbarukan
diharapkan memiliki peran aktif dalam penyedian listrik mandiri di D.I
Yogyakarta, serta mengurai import energi listrik dari luar provinsi D.I
Yogyakarta. Pengolahan sampah terdapat 3 metode secara biologi(biomassa)
,fisika dan thermal (pembakaran).