ANALISIS BEST PRACTICE INOVASI PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA INOVASI PELAYANAN KUMIS MBAH TEJO DI KECAMTAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Sampai saat sekarang ini masalah pelayanan publik menjadi perhatian bersama, dibutuhkan
sebuah formula dalam bentuk inovasi agar pelayanan publik menjadi lebih baik lagi. Inovasi
Pelayanan publik saat ini sudah menjadi tuntutan yang harus dijalankan oleh penyedia
layanan, baik itu ditataran pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah. Setiap instansi
Pemerintah dituntut untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dalam bentuk
inovasi yang ada. Budaya inovasi harus melekat kepada pemerintah yang menyelenggarakan
pelayanan harus bersifat dinamis dan tetap selalu berkembang karena saat sekarang ini dengan
tingkat literatur yang tinggi masyarakat telah mengerti dan paham mengenai hak dan
kewajiban mereka dalam pelayanan publik. Demi meningkatkan kualitas pelayanan maka
Pemerintah Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta melakukan sebuah upaya inovasi
pelayanan yang diberinama Kamis-Jum’at tambah tiga jam atau dikenal dengan istilah
“Kumis Mbah Tejo”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengimplementasian
dari konsep Best practice didalam inovasi pelayanan dengan mencoba menganalisis dengan
unsur-unsur dari Impact, partnership, sustainability, leadership dan transferability. Teknik
pengumpulan data penulis mencoba melakukan dengan cara wawancara kepada pihak yang
terkait. Untuk kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah inovasi pelayanan
yang ada mendapatkan respon yang baik oleh masyarakat karena dampak dari inovasi ini bisa
dirasakan langsung serta yang menarik adalah untuk mendapatkan kepuasan masyarakat
dalam inovasi pelayanan “Kumis Mbah Tejo” ini tanpa perlu semua unsur yang menjadi
landasan analisis terpenuhi dengan bai