PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANJUNGPINANG 2018
Abstract
Pada bulan Juni 2018, Kota Tanjungpinang telah melaksanakan pilkada untuk memilih calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang periode 2018-2023. Pada pilkada tersebut, ada 2 paslon yang mencalonkan diri sebagai calon walikota dan calon wakil walikota yaitu Paslon No 1 Syahrul-Rahma dan Paslon No 2 Lis -Maya. Di Kota Tanjungpinang daftar pemilih sebanyak 144.938, pengguna hak pilih sebanyak 85.167 dan yang tidak meggunakan hak suara sebanyak 59.771. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang menyatakan bahwa partisipasi pemilih tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Tanjungpinang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Tanjungpinang 2018; 2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Tanjungpinang 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Tanjungpinang 2018 masih rendah karena tingkat partisipasinya hanya mencapai 59 persen saja tidak mencapai target yang sudah ditetapkan. Namun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat Kota Tanjungpinang tergolong tinggi. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat yaitu 1) Faktor Alam; 2) Faktor Politik; dan 3) Faktor Sosialisasi.